Maulani, Rizka Okti (2018) Analisis Sebaran Spasial Dinoflagellata Di Perairan Paciran Lamongan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beberapa jenis Dinoflagellata dapat memproduksi toksin yang dapat membunuh ikan maupun meracuni kerang-kerangan. Masukan bahan di perairan yang bersumber dari aktivitas manusia seperti pemukiman, industri, dan kegiatan budidaya ikan yang berada di wilayah Paciran dan sekitarnya dapat menyebabkan peningkatan eutrofikasi di suatu perairan. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui jenis serta kelimpahan Dinoflagellata di perairan Paciran, Lamongan. Selain itu, untuk mengetahui faktor fisika dan kimia perairan yang berpengaruh terhadap Dinoflagellata di perairan Paciran, Lamongan. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2017 di perairan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Pengambilan sampel air dan sampel Dinoflagellata dilakukan pada 3 stasiun pada 2 kedalaman yaitu pada kedalaman 1 (0-0,8 meter) dan kedalaman 2 (0,8-3 meter) dan diulang 2 kali. Analisis hasil kelimpahan Dinoflagellata dihitung dengan metode Lackey Drop microtransect counting. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Linier. Hasil pengamatan Dinoflagellata pada kedalaman 1, diemukan 7 genus Dinoflagellata, diantaranya dari genus Dinophysis, Prorocentrum, Gonyaulax, Gymnodinium, Noctiluca, Protoperidinium, dan Ceratium. Pada kedalaman 2, genus Dinoflagellata yang ditemukan sebanyak 5 genus, tidak ditemukan genus Dinophysis dan Prorocentrum. Pada kedalaman 1 kelimpahan tertinggi didominasi oleh genus Gonyaulax sebesar 215 sel/ml. Kelimpahan terendah pada kedalaman 1 pada genus Dinophysis dan Protoperidinium sebesar 30 sel/ml. Pada kedalaman 2 kelimpahan Dinoflagellata tertinggi ada pada genus Gymnodinium 155 sel/ml. Kelimpahan terendah pada kedalaman 2 pada genus Noctiluca sebesar 7 sel/ml. Kelimpahan Dinoflagellata pada perairan Paciran masih rendah. Nilai nitrat dan fosfat masih dalam kisaran optimum yang dapat digunakan untuk pertumbuhan fitoplankton. Belum termasuk dalam kisaran yang dapat menyebabkan blooming fitoplankton. Hasil analisis statistik regresi antara kondisi kualitas air dan Dinoflagellata, pada kedalaman 1 yang paling berhubungan terhadap kelimpahan Dinoflagellata yaitu kecerahan, arus, dan alkalinitas. Parameter yang lain seperti suhu, salinitas, oksigen terlarut, pH, nitrat, dan fosfat, pengaruhnya tidak terlalu besar terhadap kelimpahan Dinoflagellata. Sedangkan pada kedalaman 2 yang paling berhubungan terhadap kelimpahan Dinoflagellata yaitu pH, nitrat, dan fosfat. Parameter yang lain seperti suhu, salinitas, kecerahan, arus, oksigen terlarut, dan alkalinitas, pengaruhnya tidak terlalu besar terhadap kelimpahan Dinoflagellata. Saran yang diberikan antara lain yaitu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang jenis dan ciri-ciri blooming fitoplankton salah satunya Dinoflagellata yang dapat membahayakan apabila dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, dilakukan pengawasan terhadap masuknya bahan organik di perairan Paciran, Lamongan sebagai upaya pencegahan blooming Dinoflagellata.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/164/051804327 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.7 Marine ecology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 26 Jun 2018 06:30 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11617 |
![]() |
Text
RIZKA OKTI MAULANI.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |