Wenie (2013) Evaluasi Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Dalam Upaya Mengatasi Kredit Bermasalah (Studi pada PD BPR Tugu Artha Malang Periode Tahun 2009-2011). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemberian kredit adalah salah satu kebijakan pemerintah melalui bank yang berguna bagi masyarakat, karena kredit dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian pada suatu negara. Kredit yang disalurkan kepada masyarakat harus memiliki sistem dan prosedur yang baik, untuk mengetahui apakah debitur tersebut layak untuk mendapatkan kredit yang diajukan atau tidak. Sistem dan prosedur yang tidak sesuai dengan standart ketentuan bank akan mengakibatkan kredit bermasalah. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui analisis struktur organisasi, analisis sistem dan prosedur pemberian kredit modal kerja pada PD.BPR Tugu Artha, analisis aspek penilaian kredit hingga kredit yang diajukan dapat direalisasikan dan analisis kredit bermasalah selama 3 (tiga) periode, berupa analisis jumlah debitur, dan analisis jumlah Non Performing Loan (NPL) yang dilakukan untuk mengantisipasi kredit bermasalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan cara mengevaluasi sistem dan prosedur pemberian kredit modal kerja pada PD. BPR Tugu Arta Malang dengan mengetahui jumlah Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah. Evaluasi terhadap pelaksanaan prosedur pemberian kredit modal kerja baik dilakukan agar PD. BPR Tugu Artha terhindar dari resiko kredit bermasalah. Analisis calon debitur yang lebih mendalam akan mempermudah pihak bank untuk mengetahui karakter calon debitur, sehingga bank dapat memprediksikan keadaan kredit yang akan diberikan kepada calon debitur. Jumlah Non Performing Loan (NPL) kredit modal kerja pada PD. BPR Tugu Artha cukup tinggi sehingga pihak bank perlu lebih selektif dalam memilih calon debitur. Hasil penelitian sistem dan prosedur pemberian kredit modal kerja pada PD. BPR Tugu Arta Malang telah terlaksana dengan baik, namun masih terdapat kekurangan pada faktor analisis calon debitur yang terlalu singkat. Penilaian kredit modal kerja sebaiknya PD. BPR Tugu Artha Malang dapat menggunakan analisis 7P (personality, party, perpose, prospect, payment, profitability, protection) agar analisis penilaian kredit juga dapat lebih rinci dan Setiap nasabah yang mengajukan kredit harus diperiksa terlebih dahulu tujuan penggunaan kredit tersebut, apakah sesuai dengan tujuan nasabah saat mengajukan kredit.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2013/634/051600528 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 10 Feb 2016 10:21 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116167 |
Preview |
Text
051600528.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |