Matthoriq (2013) Aktualisasi Nilai Islam dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Studi Pada Masyarakat Bajulmati, Gajahrejo, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konteks perkembangan dimensi pembangunan dan administrasi mengarahkan pada urgensi partisipasi masyarakat. Keterbatasan pemerintah dalam memecahkan beragam problem ketidakberdayaan masyarakat khususnya pada masyarakat pesisir menjadi alasan rasional bahwa pembangunan masyarakat memerlukan sinergitas antar stake holder melalui pemberdayaan. Pemberdayaan masyarakat yang dilandasi nilai-nilai luhur yang bersumber dari Agama Islam telah menjadikan transformasi ketidakberdayaan masyarakat pesisir Bajulmati di Desa Gajahrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang menuju masyarakat yang mampu mandiri dan bermartabat. Penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif ini, mencoba menggali dan memahami kondisi kemasyarakatan di Bajulmati melalui upaya interview kepada para pelaku pemberdaya di Posdaya Harapan Mandiri dan unit pemberdaya lainnya. Pengamatan dan partisipasi dalam beberapa upaya-upaya keberdayaan masyarakat dilakukan peneliti sebagai upaya mengeksplorasi data secara valid dan nyata. Penggunaan analisis model interaktif memudahkan peneliti dalam mereduksi dan menyajikan data interview, pengamatan dan partisipasi di lokasi penelitian untuk kemudian dapat disimpulkan hasil penelitian. Adapun batasan permasalahan penelitian terletak pada (1) gambaran pemberdayaan masyarakat Bajulmati berdasarkan prinsip-prinsip Islam dan (2) aktualisasi nilainilai Islam tinjauan 3 matra pokok pemberdaya. Pemberdayaan masyarakat di Bajulmati menujukkan aktualisasi dari nilainilai Islam melalui penguatan dalam lingkup dan sektor penting dalam masyarakat. Integritas keberdayaan pada lingkup individu, keluarga dan masyarakat; menuju yang sejahtera material dan memiliki kualitas spiritual yang tinggi / masyarakat madani (civil society) melalui tatanan kehidupan yang terdiri dari komunitas sosial (masyarakat) saling bergaul secara beradab, kesalehan pribadi dan kesalehan sosial. Sedangkan secara praktis, penguatan pada matra pokok pemberdaya yaitu: matra ruhani melalui penguatan kelembagaan agama yaitu Masjid Al Azhar, TPA Nurul Huda, Pengajian Rutinan; matra intelektual melalui penguatan institusi pendidikan formal dan non formal berupa TK Harapan, PAUD Bina Harapan, Rumah Pintar dan Perpustakaan Harapan dan pendidikan lingkungan pesisir; terakhir pada matra ekonomi melalui penguatan program kewirausahaan melalui Posdaya Harapan Mandiri dan pengkaderan pemberdaya. Dari upaya tersebut, penguatan matra ekonomi dan sistem pengkaderan yang memerlukan perhatian serius sebagai bahan evaluasi.
English Abstract
In the trend context of development and administration dimension are are directing on urgency of society participation. The Government restrictiveness to solve various powerlessness society problems, especially on seaboard society would be rational reason, so that society development should need collaboration among state-holder for empowerment. Society empowerment based on glorious values of Islam has been tranformiting from powerlessness seaboard society of Bajulmati in the Gajahrejo Village Gedangan District Malang Regency become capable, independently and dignity society. The research with descriptive qualitative approach tried to explore and understand the social conditions in Bajulmati by interview the actors empowerment in Posdaya Harapan Mandiri and other empowerment units. The researcher have been observation and participation in some society empowerment to explore valid and real data. Interactive analysis model was facilitating researchers to reduction and present data from: interview; observation; and participation in the research site and then it could be conclude the research. The problematic focus of research laying in (1) an overview of empowerment Bajulmati society based on Islamic principles and (2) the actualization of Islamic values reviewed by main 3 main ideal of empowerment agents. The society empowerment in Bajulmati showed that actualization of Islamic values by reinforcement the scope and important sector of society. Empowerment integrity of individual, family and society range; become prosperity material and has a high spiritual quality / civil society by social order, consist of social communities (society) were getting a long each other with civilized, personal piety and social piety. In practice, reinforcement of main ideal empowerment agent are : spiritual ideal by reinforcement of religion institutional such as Masjid Al Azhar, TPQ Nurul Huda, Pengajian Rutin; intellectual ideal by inforcement of formal and educational institution like TK Harapan, preschool PAUD Bina Harapan, Rumah Pintar dan Perpustakaan Harapan and education of seaboard areas too. The last one was economic ideal by reinforcement of entrepreneurship program via Posdaya Harapan Mandiri and frameworking of empowerment agents. Those efforts, reinforcement of economic ideal and framework system would need serious attention to be an evaluation substance.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2013/620/051403606 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 03 Jul 2014 08:18 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116159 |
Preview |
Text
MATTHORIQ-0810310287.pdf Download (11MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |