Ningrum, FitraKusuma (2013) Evaluasi Sistem Akuntansi Pembelian Dan Pengeluaran Kas Untuk Mendukung Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (Studi pada PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan, perusahaan harus selalu berupaya untuk selalu berproduksi. Salah satu kegiatan dalam berproduksi adalah melakukan kegiatan pembelian, kegiatan pembelian diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Dalam kegiatan pembelian sangat berkaitan dengan kegiatan pengeluaran kas, kas digunakan untuk membayar barang-barang yang telah dibeli oleh perusahaan kepada vendor. Kegiatan pembelian serta pengeluaran kas harus dilakukan sesuai sistem yang baik yaitu sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas. Sistem akuntansi yang baik akan memberikan jaminan terhadap terlaksananya sistem pengendalian intern yang memadai dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan sistem akuntansi pembelian dan sistem akuntansi pengeluaran kas yang diterapkan pada PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun dan untuk mengetahui sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas yang diterapkan dapat mendukung sistem pengendalian intern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pada penelitian ini yang menjadi situs penelitian adalah PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun. Sumber data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data, penelitian ini menganalisis pelaksanaan sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas dan menganalisis struktur organisasi yang diterapkan, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dan praktik yang sehat pada PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun. Sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas pada PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun. Terdapat kelemahan pada sistem pengendalian intern. Dalam sistem otorisasi dan prosedur pencatatan pemeriksaan faktur kembali tidak dilakukan oleh bagian pembelian. Pada praktik yang sehat terdapat formulir yang belum bernomor urut cetak yaitu cek. faktur dari pemasok belum menurut tanggal jatuh tempo, serta dokumen dasar dan dokumen pendukung yang belum di cap “lunas” setelah pengeluaran dilakukan . Berdasarkan penelitian ini dapat direkomendasikan bahwa bagian pembelian sebaiknya memeriksa faktur kembali, penggunaan cek sebaiknya bernomor urut tercetak dan pemberian cap “ lunas ” pada dokumen dasar dan beberapa dokumen pendukung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2013/486/051310320 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Nov 2013 10:01 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116034 |
Preview |
Text
051310320.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |