Analisis Break Even Point ebagai Salah Satu Alat Perencanaan Penjualan dan Laba ( Studi pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk)

Wijayanti, SuciMulya (2013) Analisis Break Even Point ebagai Salah Satu Alat Perencanaan Penjualan dan Laba ( Studi pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Analisis break even point adalah suatu alat atau teknik yang digunakan oleh manajemen untuk mengetahui tingkat penjualan tertentu perusahaan sehingga tidak mengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian. Analisis break even point digunakan untuk mengetahui tingkat volume penjualan sebelum perusahaan mengalami untung dan mengalami rugi sehingga hal tersebut dapat digunakan manajer untuk menentukan perencanaan penjualan. Perencanaan penjualan yang telah direncanakan oleh perusahaan dapat digunakan untuk menentukkan laba yang diinginkan oleh perusahaan. PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk mempunyai produk lebih dari satu sehingga biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak hanya untuk memproduksi satu produk saja. Selain itu, banyaknya perusahan lain yang memproduksi produk sejenis dengan merek yang berbeda dan tingkat konsumsi masyarakat yang masih rendah yaitu sekitar 10-11 liter per kapita per tahun. Penelitian ini dilakukan untuk (1) mendeskripsikan mengenai penerapan analisis break even point pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk, (2) mendeskripsikan gambaran perencanaan penjualan pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk, dan (3) mendeskripsikan penjualan minimal yang harus dipertahankan oleh PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini yaitu break even point , volume penjualan dan penjualan minimum yang harus dipertahankan oleh PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk untuk memperoleh laba yang diharapkan. Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (IDX Corner ) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode analisis yang dilakukan yakni (1) mengklasifikasikan biaya ke dalam biaya tetap, biaya variabel dan biaya semivariabel, (2) memisahkan biaya semivariabel dengan menggunakan metode least square , (3) melakukan analisis break even point, (4) menentukan perencanaan penjualan dengan menggunkan metode least square , (5) menetukan margin of safety dan (6) menentukan penjualan minimum. Hasil analisis menyebutkan bahwa PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk pada tahun 2012 tingkat break even point yang diperoleh sebesar Rp 1.566.399.244.858. Perencanaan penjualan yang direncanakan pada tahun 2013, 2014 dan 2015 sebesar Rp 3.658.375.257.915 , Rp 4.318.113.498.723 , Rp 6.169.524.838.854 dengan penjualan minum sebesar Rp 3.315.568.318.435. Kelemahan dari BEP adalah pemisahan biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel oleh karena itu perlu adanya pemahaman mengenai biaya-biaya yang ada dan sifat dari biaya tersebut. PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk sebaiknya memperhatikan batas keselamatan dan penjualan minimum agar penjualan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2013/449/051309324
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 31 Oct 2013 11:00
Last Modified: 22 Oct 2021 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116002
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I-5.pdf]
Preview
Text
BAB_I-5.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item