Rismianto, DefidDwi (2013) Strategy of the Local Government in Developing the Tourism Sector to Increase Local Revenue (PAD). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini berbasis Undang-Undang Republik Indonesia No.32 tahun 2004 tentang desentralisasi di mana pemerintah pusat telah didelegasikan ke daerah otonom untuk mengorganisir dan merawat daerah mereka sendiri. Dalam pelaksanaan otonomi daerah bahwa pemerintah daerah harus memiliki sumber daya untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah yang berkepentingan sehubungan dengan pembiayaan implementasi otonomi daerah bertumpu pada masalah pendapatan yang berasal dari berbagai sumber. Dengan cara ini pola pikir otonomi daerah adalah instrumen politik dan administrasi / manajemen instrumen digunakan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal sehingga dapat digunakan sebanyak mungkin untuk kemajuan komunitas lokal (Kaloh 2007). Pariwisata adalah salah satu sektor terkemuka dalam pendapatan lokal dan nasional yang selalu perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Sebagai salah satu tujuan wisata di Jawa Timur, Tulungagung memiliki banyak pemandangan menarik untuk dikembangkan dan memiliki potensi besar dalam meningkatkan area pendapatn asli. Dengan demikian tujuan penelitian ini, para peneliti ingin menganalisis strategi pemerintah Tulungagung dalam mengoptimalkan sektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan lokal (pad). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan tren deskripsif menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal dan eksternal untuk suatu organisasi yang kemudian akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan. Sementara itu, analisis faktor eksternal meliputi peluang peluang dan horusnya. Sementara data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi Berdasarkan analisis penelitian, strategi pengembangan pariwisata dalam upaya Tulungagung Disbudparpora sebagai laju pengembangan potensi pariwisata yang terkandung di Tulungagung. Potensi dapat dilihat dari jumlah pariwisata alam dan budaya, serta jumlah sebanyak 19 objek wisata (ODTW) alam dan wisata budaya sebanyak 48 objek wisata (ODTW). Dari berbagai ODTW hanya beberapa yang dapat dioptimalkan sebagai pendapatan lokal. Dalam mengembangkan potensi pariwisata, strategi yang diambil oleh disbudparpora termasuk pengembangan tujuan pariwisata, pengembangan infrastruktur pariwisata, untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), pengembangan kerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam pariwisata, pemasaran dan peningkatan peran pariwisata dan meningkatnya pariwisata pariwisata aktor. Dari berbagai upaya untuk mengembangkan Kontribusi sektor pariwisata dalam meningkatkan pendapatan lokal Tulungagung hingga akhir 2012 masih kurang, tetapi jumlah itu berfluktuasi baru dalam kisaran 1%. Ini dapat dilihat dari total pendapatan pariwisata masih relatif kecil dibandingkan dengan total pendapatan Tulungagung hingga 2012. Berdasarkan analisis dan masalah yang timbul, para peneliti memberikan saran termasuk pengembangan pariwisata Tulungagung menggunakan analisis SWOT yang dilakukan untuk strategi pengembangan pariwisata. Strategi pengembangan objek dan tempat-tempat wisata termasuk pengembangan: aspek perencanaan pembangunan, aspek kelembagaan, aspek infrastruktur, aspek manajemen, aspek eksploitasi, aspek pemasaran, aspek partisipasi dan penelitian dan pengembangan.
English Abstract
The research is based Indonesian Republic Act No.32 of 2004 on decentralization where the central government has delegated to autonomous regions to organize and take care of their own regions. In the implementation of regional autonomy that local governments should have the resources to support the course of the implementation of regional autonomy of concern with regard to financing the implementation of regional autonomy rests on the issue of revenue comes from a variety of sources. In this way the mindset of regional autonomy is a political instrument and instrument administration / management is used to optimize local resources so that it can be utilized as much as possible for the betterment of local communities (Kaloh 2007: 13). Tourism is one of the leading sectors in the local and national revenues that always need to be developed and improved. As one of the tourist destinations in East Java, Tulungagung has many interesting sights to be developed and has great potential in improving the original pendapatn area. Thus the purpose of this study, researchers wanted to analyze the governments strategy Tulungagung in optimizing the tourism sector to increase local revenue (PAD). This research is using qualitative methods and trends deskripstif approach using SWOT analysis. SWOT analysis is the analysis of the internal and external conditions for an organization which would then be used as a basis for designing strategies and work programs. Internal analysis includes Strength and Weakness. Meanwhile, the analysis of external factors include opportunities Opportunity and Threath. While Data was collected through interviews and documentation Based on the analysis of research, tourism development strategy in an attempt Tulungagung DISBUDPARPORA as the pace of development of tourism potential contained in Tulungagung. Potential can be seen from the number of natural and cultural tourism, as well as the amount of as much as 19 tourism object ( ODTW ) nature and cultural tourism as much as 48 tourism object ( ODTW). Of various ODTW only a few that can be optimized as a local revenue. In developing the tourism potential, the strategy taken by Disbudparpora include development of tourism destinations, Tourism Infrastructure Development, to increase the capacity of Human Resources (HR), the development of cooperation with stakeholders in Tourism, Marketing and Promotion of tourism and the Increasing Role of Actors Tourism. From the various efforts to develop the tourism sectors contribution in improving the local Revenue Tulungagung until the end of 2012 is still lacking, but that number fluctuates new in the range of 1%. This can be seen from the total tourism revenue is still relatively small compared to the total revenue Tulungagung until 2012. Based on the analysis and the problems that arise, the researchers gave suggestions include development of tourism Tulungagung using SWOT analysis conducted for tourism development strategy. The development strategy of Objects and Travel Attractions include development: aspects of development planning, institutional aspects, aspects of infrastructure, management aspects, aspects of exploitation, marketing aspects, aspects of community participation and research and development.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2013/412/051308931 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 04 Oct 2013 11:43 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 01:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115967 |
Preview |
Text
7_KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8_CONTENT.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
REFERENCE.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2_MOTTO1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1_COVERRRRR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3_TANDA_PERSETUJUAN_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_ENDORSEMENT_SIGN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5_ORIGINALITY_STATEMENT.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6_SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |