Noermayanti (2013) Efektivitas Penerapan Sistem PPOB (Payment Point Online Bank) di PT PLN. (Studi Kasus Pada PT PLN Area Madiun),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam mewujudkan pelaksanaan pelayanan publik tentunya tidak bisa hanya dengan mengandai-andai tanpa melakukan suatu perbuatan konkrit. Harus ada perubahan dalam melaksanakan pelayanan publik, yang nantinya akan merubah sistem pelayanan publik di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan memperbaiki sistem dan prosedur layanan melalui program-program inovatif yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan penerima pelayanan atau pelanggan. Sehingga nantinya dengan melakukan hal tersebut diharapkan bisa memangkas praktik bad governance dalam pelaksanaan pelayanan publik. Banyak organisasi publik yang melakukan berbagai macam inovasi melalui programprogram andalannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah PT PLN, dimana telah menerapkan terobasan baru yakni penerapan sistem Payment Poin Online Bank (PPOB). PPOB adalah satu kesatuan sistem hardware dan sistem software aplikasi, jaringan komunikasi data dan rekonsiliasi data. Dapat berfungsi sebagai media interaksi sistem pembayaran tagihan apapun secara online dengan pihak bank sebagai penyelenggara sekaligus penampung dana pelanggan untuk diteruskan kepada mitra kerjanya. Pencapaian tujuan dari suatu kegiatan organisasi yang dilaksanakan perlu adanya efektivitas pelayanan dimana efektivitas merupakan alat ukur tingkat keberhasilan suatu organisasi dalam pencapaian hasil. Sehingga bila dikaitkan dengan sistem PPOB maka keberhasilan sistem ini dapat diukur sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai atau ditetapkan. Penelitian dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini, bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis efektivitas sistem PPOB pada PT PLN Area Madiun dan untuk menganalisis kekurangan dan kelebihan sistem PPOB yang diterapkan PT PLN Area Madiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan Sistem PPOB harus memenuhi beberapa point yaitu adanya dasar hukum yang mendasari penerapan PPOB, adanya sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan PPOB, dan waktu penyelesaian pelayanan yang nantinya akan menjadi tolak ukur keberhasilan dari PPOB. Kesemuanya itu merupakan hal yang harus dipenuhi guna memperlancar mekanisme pelayanan PPOB. Dalam pelaksanaan PPOB masih terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Baik faktor pendukung dan penghambat secara teknis dan non teknis yang masih perlu perhatian khusus yang perlu pembenahan secara berkelanjutan agar pencapaian tujuan mengenai sistem PPOB tersebut dapat digunakan oleh masyarakat dengan baik. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh PT PLN Area Madiun sudah dilaksanakan dengan baik yaitu dengan cara, melakukan sosialisasi melalui pemberian brosur, spanduk, leaflet, siaran Radio. Kemudian upaya lainnya dengan cara menggunakan website sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang PPOB dan pentingnya tertib pembayaran rekening tagihan listrik.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2013/386/051308663 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 07 Oct 2013 11:09 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 01:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115942 |
Preview |
Text
051308663.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |