Tari, NoviRilin (2013) The Policy Implementation Of The Tax Regional Optimization In The City Of Kediri ( Case Study In The Local Office Of Revenue, Finance Management And Asset In The City Of Kediri ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pajak merupakan sumber pendapatan penting bagi Perbendaharaan Negara karena pajak adalah sumber dana yang tidak dapat dikompromikan dan merupakan persyaratan bagi setiap warga negara untuk memenuhinya. Kebutuhan ini termasuk untuk fasilitas publik dan kelayakan pembiayaan negara. Semua dalam semua, skenario ini pada akhirnya akan mengarah ke satu tujuan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, perpajakan memang perlu mekanisme yang baik untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Konstitusi 1945 adalah dasar hukum yang mendasar di mana penegakan pengumpulan pajak diletakkan, dijelaskan dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2004 dan tidak. 12 tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah undang-undang mengenai pemerintah daerah memberikan dasar untuk penciptaan peraturan perpajakan yang mengatur seluruh proses pengumpulan pajak dan retribusi. Kemudian undang-undang dasar hukum berikutnya untuk perpajakan dan pungutan daerah berada di bawah Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Regional dan Retribusi. Peraturan Lokal No. 6 tahun 2010 dikeluarkan mengenai sembilan jenis pajak yang dikumpulkan sebagai Pajak Daerah Kediri termasuk Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Iklan, Pajak Pencahayaan Jalanan, Pajak Parkir, Tugas Akuisisi Tanah dan Bangunan, dan pajak tanah dan bangunan. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang membahas atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada di masa sekarang dan tidak dapat dibuktikan dengan angka tetapi dengan deskripsi. Fokus dari penelitian ini adalah upaya yang diambil oleh Departemen Pendapatan, Manajemen Keuangan dan Aset Kediri untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, deskripsi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak daerah adalah, pendukung dan hambatan dalam pembayaran atau penundaan pajak lokal di Kediri yang menyeimbangkan korelasi antara pembayar pajak dan Departemen Pendapatan, Manajemen Keuangan dan Aset Kediri. Analisis data yang dilakukan oleh penelitian adalah analisis model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Departemen Pendapatan, Keuangan dan Manajemen Aset telah mengelola dan mengembangkan beberapa jenis pajak yang termasuk dalam Peraturan Daerah No. 6 tahun 2010 kecuali untuk pajak sarang Swallow yang tidak ditemukan di Kediri. Tiga dari sepuluh jenis pajak dianggap memiliki keunggulan potensial bersama dengan masalah pelayan yang mungkin dan penulis dianggap layak untuk dipelajari yaitu, pajak pencahayaan jalanan, tugas akuisisi tanah dan bangunan dan pajak bangunan. Pajak pencahayaan jalanan mulai berlaku dari ketentuan pengumpulan pajak lokal. Jumlah tertinggi dari Taxis Lighting Str et diperoleh pada 2012. Meskipun peningkatan yang tidak konsisten, jenis pajak ini tetap berpotensi sehubungan dengan remitansi tepat waktu. Pajak potensial kedua adalah tugas akuisisi tanah dan bangunan yang meningkat sebagai peningkatan transaksi penjualan dan pembelian. Kenaikan pembayaran BPHTB berkorelasi secara linear dengan meningkatnya transaksi lahan penjual dan pembeli. Ini menunjukkan calon prospek sejak 2011. Pajak ketiga adalah pajak tanah dan bangunan yang mengalami pergeseran administrasi dari pemerintah pusat pada tahun 2014 peraturan baru yang dibuat menimbulkan masalah dalam hal sosialisasi yang mengakibatkan ketidaktahuan mekanisme pembayaran dan. Proses implementasi Peraturan Lokal No. 6 tahun 2010 tentang pajak lokal memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatan itu memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan kinerja sedangkan kelemahannya membahas manajemen dan administrasi yang efektif untuk mengatasi masalah berikutnya. Rekomendasi yang ditawarkan untuk masalah tersebut termasuk peningkatan sistem penilaian diri dan sosialisasi jenis pajak baru yang membutuhkan kepatuhan dari ketentuan pembayaran baru. Sumber daya manusia yang keterampilan dan kompetensinya sesuai dengan lapangan akan meningkatkan kinerja Departemen Pendapatan, Manajemen Keuangan dan Aset Kediri. Pemerintah daerah pada gilirannya akan memberikan dorongan dukungan materi dalam bentuk teknologi canggih yang sesuai dan hadiah bagi mereka yang membayar pajak tepat waktu untuk meningkatkan kesadaran para pembayar pajak ketepatan waktu. Menyediakan Departemen Pendapatan, Manajemen Keuangan dan Aset Kediri dengan penyambutan dukungan materi dalam bentuk teknologi canggih dan mereka yang membayar pajak tepat waktu dengan hadiah untuk meningkatkan kesadaran pembayar puftualitas.
English Abstract
Tax is an important source of revenue for the state treasury because taxes are a source of funding that can not be compromised and it is the requirement for every citizen to fulfill it. These needs include for public facilities and financing viability of the state. All in all, this scenario will ultimately lead in to one goal which is improving better welfare of the community. Therefore, taxation is indeed, need good mechanism to improve taxpayer compliance. The Constitution 1945 is the fundamentally legal basis on which the tax collection enforcement is laid, elucidated in the Laws no. 32 of 2004 and no. 12 of 2008 concerning the local government the laws concerning the local government provide groundwork for the creation of taxation regulation governing the whole process of tax and retribution collection. Then the next legal basis law for local taxation and levies are under law No. 28 year of 2009 on regional taxes and levies. Local Regulation no.6 of 2010 is issued regarding nine types of tax collected as the local tax of Kediri including Hotel tax, Restaurant tax, Entertainment tax, Advertisement tax, Street Lighting tax, Parking tax, the Acquisition Duty of the Land and Buildings, and the Land and Building tax. The kind of study use descriptive method with qualitative approach, that discuss or explain the events and occurrences which exist in the present and cannot be proved with numbers but with description. The focuses of this studies are The effort taken by the Department of Revenue, Finance Management and Asset Kediri to increase the obedient of Taxpayer, The descriptions of taxpayers compliance in paying local taxes are, The supporting and constrainingfactors in payments or delays of local taxes in Kediri which are balancing the correlation between the taxpayers and the Department of Revenue, Finance Management and Asset Kediri. Data analysis which is conducted by the research is the analysis of an interactive model developed by Miles and Huberman. Research findings indicate that the Department of Revenue, Finance and Asset Management has managed and developed some of the types of tax included in the Local Regulation no 6 of 2010 except for the Swallow’s nest tax that is not found in Kediri. Three of the ten types of tax were deemed to have potential advantages along with the possibly attendant problems and the writer considered worth studying namely, Street Lighting tax, the Acquisition Duty of the Land and Buildings, and the Land and Building tax. The Street Lighting tax came into effect from the stipulation of local tax collection. The highest amount from the Str et Lighting taxis was obtained in 2012. Despite the inconsistent increase, this type of tax remained potential with respect to the punctual remittance. The second most potential tax is the Acquisition Duty of the Land and Buildings which increases as the rising transaction of selling and buying. The BPHTB payment hike is linearly correlated with the increasing land transaction of seller and buyer. It showed potential prospect since 2011. The third tax is the Land and Building tax which undergoes an administrative shift from Central Government in 2014 the new regulations created posed problems in terms of the socialization resulting in the ignorance of the payment mechanism and. The implementation process of Local Regulation no. 6 of 2010 on Local Tax had strength and weakness. The strength was of greater opportunities to enhance the performance whereas the weakness dealt with effective management and administration to cope with the ensuing problems. Recommendations offered to the problems included the self-assessment system improvement and the socialization of new type of tax requiring the compliance of new payment provisions. Human resources whose skills and competence fit the field would boost the performance of Department of Revenue, Finance Management and Asset Kediri. The local government should in turn provide an impetus of material support in the form of appropriate advanced technology and reward for those who pay taxes on time in order to raise the awareness of the taxpayers of the punctuality. Provide Department of Revenue, Finance Management and Asset Kediri with an imputes of material support in the form of advanced technology and those who pay the tax on time with a reward in order to raise the awareness of the tax payers of puctuality.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2013/385/051308662 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 07 Oct 2013 10:46 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115941 |
Preview |
Text
051308662.pdf Download (10MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |