Sari, RindhaDeviana (2013) Analysis of Inter-Organizational Knowledge Sharing Needs Among Micro, Small, and Medium Enterprises Within Traditional Market (Survey on Traditional Market in Malang City). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berbagi pengetahuan lintas organisasi merupakan kunci untuk meningkatkan performa usaha mikro, kecil, dan menengah (MUKM) dalam pasar tradisional. MUKM memegang peranan penting dalam perekonomian bangsa Indonesia dan perkembangannya selama bertahun-tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil survei berdasarkan kuesioner dan menganalisis kebutuhan berbagi pengetahuan lintas organisasi di antara MUKM dalam pasar tradisional yang masih mendapat perhatian relatif kecil saat ini. Kekuatan MUKM berada pada motivasi, jaringan yang baik, keterampilan yang unik, komunikasi informal yang lebih singkat, tanpa birokrasi, kedekatan dengan pasar, dan secara internal penting untuk menjadi inovatif (Nooteboom dalam Ngah and Jusoff, 2009). Berbagi pengetahuan antar individu pada MUKM melibatkan kegiatan mentransfer atau membagi pengetahuan di antara anggota MUKM dalam rangka untuk mengembangkan kemampuan baru supaya lebih efektif dalam bekerja. Untuk meraih manfaat dari berbagi pengetahuan lintas organisasi, sangat penting bagi seluruh anggota untuk terlibat dan bekerjasama dengan baik (Dyer dan Singh dalam Cheng, 2008). Melalui kolaborasi untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan, MUKM akan mendapatkan tambahan sumber pengetahuan untuk meningkatkan performanya. Kuesioner survei telah disebarkan pada MUKM di pasar tradisional yang terdaftar pada Dinas Pasar Malang. Survei ini dilakukan di sepuluh pasar meliputi Besar, Blimbing, Kebalen, Tawangmangu, Bunul, Burung, Sawojajar, Sukun, Bunga, dan Wilis. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan program generalized structured component analysis (GSCA) yang merupakan pendekatan berbasis komponen untuk structural equation modeling. Terdapat tujuh variabel independen dalam penelitian ini meliputi pentingnya pengetahuan, persepsi pentingnya bidang ilmu, penyebab kegagalan usaha, kegiatan berbagi pengetahuan, jaringan sosial, kendala berbagi pengetahuan lintas organisasi, dan efektifitas penggunaan ilmu pengetahuan. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 99 responden dari MUKM, ditemukan bahwa pengetahuan eksternal sangat penting bagi organisasi. Secara keseluruhan, hasil penelitian empiris menunjukkan pentingnya MUKM untuk melaksanakan kegiatan berbagi pengetahuan lintas organisasi.
English Abstract
Inter-organizational knowledge sharing is the key to improve micro, small, and medium enterprises (MSMEs) performance within traditional market. MSMEs within traditional market played an important role for Indonesian economic activities and its development for a long time. The purpose of this research is to analyze and investigate the inter-organizational knowledge sharing needs among MSMEs in Indonesia. The strength of MSMEs lies in motivation, good network, tacit knowledge in unique skills, shorter informal communication, less bureaucracy, greater proximity to market and internally which is important to be innovative (Nooteboom on Ngah and Jusoff, 2009). Inter-personal knowledge sharing in MSMEs involves activities of transferring or disseminating knowledge among MSMEs member with a view to developing new capabilities for effective actions. To achieve the benefits of inter-organizational knowledge sharing, it is essential for all the parties involved to be in cooperative relationships (Dyer and Singh on Cheng et al. , 2008). Through collaboration to acquire needed knowledge, MSMEs would get extra resource to improve their performance. A questionnaire survey was conducted on MSMEs within traditional market enlisted in the Traditional Market Bureau in Malang City. The survey was conducted in ten selected traditional markets including Besar, Blimbing, Kebalen, Tawangmangu, Bunul, Burung, Sawojajar, Sukun, Bunga, and Wilis. Data were analyzed using generalized structured component analysis (GSCA) that represents a component-based approach. There are seven variables in this research i.e the importance of external knowledge; perception on the importance knowledge areas; types of error or mistakes; knowledge sharing activities; perception about networks; constraints of inter-organizational knowledge sharing; and effectiveness in leveraging knowledge. Out of 99 respondents, the findings show that basically knowledge sharing is very important to be examined among MSMEs within traditional market. The empirical result reveals the urgency of inter-organizational knowledge sharing within traditional market. The better knowledge sharing activities, the better organizational performance can be realized. MSMEs within traditional market need support from many stakeholders such as government, academician, and society. Remembering the importance of MSMEs in Indonesia, the finding of this research may be useful for the MSMEs development plan in the future.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2013/284/051307854 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 14:32 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 20:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115844 |
Preview |
Text
051307854.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |