Ramadana, CoristyaBerlian (2013) Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Penguatan Ekonomi Desa (Studi pada Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang yang mendasari penelitian berjudul keberadaan badan usaha milik desa sebagai penguat ekonomi desa ini ialah karena posisi dari badan usaha milik desa di landungsari inilah yang masih akan dipertanyakan, dalam menghadapi realitas arus desak intervensi modal domestik dan asing yang kini menjadikan desa sebagai sasaran pengembangan usaha sangat keras sekali, disamping itu badan usaha milik desa ini hanya bermodal tak seberapa jika dibandingkan dengan swasta bermodal besar. Melihat kondisi desa yang selama ini sangat minim anggaran sehingga sulit untuk merealisasikan produk-produk rencana desa sekaligus juga makin meningkatkan apatisme masyarakat. Keberadaan badan usaha milik desa landungsari diharapkan bisa mendukung munculnya kembali demokrasi sosial didesa melalui peningkatan kapasitas masyarakat desa tentang pengelolaan badan usaha milik desa secara berkelanjutan, dan partisipasi masyarakat desa terhadap badan usaha milik desa juga tidak lagi berkurang. Akhirnya dapat mewujudkan bahwa badan usaha milik desa menjadi suatu hal yang penting dan mendesak dan menjadi komitmen utama pemerintah daerah dalam mendorong semangat berkembangnya perekonomian di pedesaan dan sebagai penguatan ekonomi desa. Sehingga rumusan permasalahan yang diangkat ialah bagaimana keberadaan, kontribusi badan usaha milik desa yang ada di landungsari ini, begitu pula faktor yang menghambat dan mendukungnya. Pada penelitian ini diuraikan teori-teori yang menjadi landasan dalam penelitian diantaranya ialah teori kelembagaan dan selanjutnya ialah yang berkaitan dengan otonomi daerah, dan desa, bumdes, teori partisipasi, kemitraan. Otonomi ini yang nantinya akan berkaitan langsung dengan adanya bumdes di Landungsari ini. Kemudian teori kelembagaan ini akan berkaitan langsung dengan suatu lembaga yaitu badan usaha milik desa yang bergerak dibidang sosial dan ekonomi yang berfungsi sebagai penguat perekonomian desa dengan otonomi desa yang telah diberikan. Selanjutnya yaitu teori partisipasi berhubungan langsug dengan masyarakat desa. Teori kemitraan akan berkitan dengan kerjasama kerjasama yang dilakukan oleh bumdes tersebut. Selanjutnya, penelitian ini mempunyai langkah-langkah teknis dan praktis untuk mencapai tujuan penelitian. Pertama, jenis penelitian pada penelitian ini ialah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kedua, pada penelitian ini mempunyai fokus penelitian yang meliputi keberadaan badan usaha milik desa yang ada di landungsari, kontribusi keberadaan badan usaha milik desa sebagai penguat ekonomi desa dan faktor penghambat dan pendukungnya. Jenis dan sumber data pada penelitian ini meliputi data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini berupa pedoman wawancara dan perangkat penunjang lainnya yang meliputi catatan dll. Kemudian analisis data yang digunakan ialah analisis menurut milles and huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini ialah apa yang ada dilapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti, dimana banyak sekali bidang usaha di badan usaha milik desa ini tidak berjalan, dan hanya beberapa saja. Sebagai salah satu lembaga ekonomi yang bergerak untuk kemajuan ekonomi desa, badan usaha milik desa ini kurang begitu aktif dalam menggerakkan usaha-usaha yang nantinya akan menarik perhatian dari masyarakat desa untuk bekerjasama dengan badan usaha milik desa ini. Karena dilihat selama ini partisipasi masyarakat juga dapat dikatakan kurang aktif. Kendala permodalan juga sangat mempengaruhi, sehingga kegiatannya pasif. Kesimpulan yang dapat disampaikan ialah keberadaan badan usaha milik desa sebagai penguat ekonomi desa masih dapat dikatakan dapat berjalan, dan tidak hanya sebagai nama saja. Karena badan usaha milik desa ini merupakan sebuah jalan pintas kepada desa guna meningkatkan pendapatan anggaran desa. . Karena pada dasarnya, penguatan ekonomi desa melalui badan usaha milik desa ini bukan hanya pada strategi pemecahan permasalahan saja, tapi sampai pada strategi rencana tindak pengembangan unit usahanya, lebih tepat ada sistem manajemen yang dijalankannya. Oleh karena itu, segala hambatan yang mempengaruhi keberadaan badan usaha milik desa sebagai penguatan ekonomi desa harus diselesaikan secara bersama-sama sesuai peran masing-masing. Maka, saran yang dapat disampaikan oleh peneliti ialah agar mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih proaktif, dinamis dan partisipatif dalam setiap tahapan pembangunan desa, mendorong pemberdayaan perekonomian masyarakat desa agar lebih berdaya, mandiri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa melalui pendidikan dan pelatihan formal maupun non formal,
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2013/274/051307844 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 17 Oct 2013 15:48 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 20:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115835 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
Tanda_Pengesahan,_Pernyataan_Orisinalitas_Skripsi_dan_Lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |