Putra, ChandraKusuma (2013) Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu strategi pemerintah untuk mengatasi ketimpangan pembangunan yaitu dengan melaksanakan pembangunan nasional yang menaruh perhatian besar terhadap pembangunan desa. Otonomi desa merupakan bentuk nyata untuk membantu kelancaran pembangunan desa. Salah satu usaha untuk membantu agar desa menjadi mandiri dan otonom yaitu dengan mengalokasikan sejumlah dana yang berupa Alokasi Dana Desa (ADD). Sasaran pemberian ADD adalah untuk memberdayakan masyarakat pedesaan yang dinilai lebih tertinggal dari masyarakat perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menggambarkan, dan menganalisis: 1) pengelolaan ADD dalam pemberdayaan masyarakat desa pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, 2) Faktor-faktor pendorong dan penghambat pengelolaan ADD dalam pemberdayaan masyarakat desa di Desa Wonojero Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti mengambil lokasi di Desa Wonorejo Kecamatan singosari Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis oleh Milles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengelolaan ADD pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan berlaku, namun hasil dalam pemberdayaan masyarakat masih belum optimal. Dalam hal perencanaan ADD, aspirasi masyarakat dalam musyawarah desa cenderung berupa pembangunan infrastruktur, sehingga Rencana Penggunaan Dana (RPD) yang dihasilkan belum bersifat pemberdayaan masyarakat. Penggunaan dana masih belum optimal karena sejak adanya program ADD hingga sekarang masih belum terlihat hasil pemberdayaan masyarakat. Dari hasil penelitian ditemukan: tingginya kemiskinan, tingkat pendidikan rendah, kurangnya keswadayaan masyarakat yang menunjukkan kurang optimalnya pengelolaan ADD. Pengawasan dalam penggunaan dana yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten maupun masyarakat masih sangat minim. 2) Faktor pendukung pengelolaan ADD dalam pemberdayaan masyarakat pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang yakni tingginya partisipasi, gotong royong masyarakat serta pengawasan secara fungsional oleh pihak pemerintah kecamatan dan kabupaten. Sedangkan faktor penghambat, yakni rendahnya Sumber Daya Manusia dari pemerintah desa dan masyarakat desa serta belum adanya pengawasan pengelolaan ADD secara langsung dari masyarakat. Saran dari peneliti adalah dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), baik SDM dari pengelola ADD maupun SDM masyarakat desa. Perlu adanya kreatifitas dalam penganggaran ADD, sehingga penggunaan ADD lebih terfokus pada pemberdayaan masyarakat, dan tidak lagi digunakan untuk biaya operasional maupun pembangunan infrastruktur. Pengawasan dalam pengelolaan ADD juga perlu melibatkan masyarakat desa secara langsung, sehingga dalam perencanaan, penganggaran, penggunaan, pertanggungjawaban ADD dapat sesuai dengan sasaran program ADD yaitu untuk pemberdayaan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2013/273/051307843 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 17 Oct 2013 14:49 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 20:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115834 |
Preview |
Text
051307843.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |