faizin, MuhammadMiftahul (2012) Kinerja Inspektorat Kabupaten Jombang Di Era Otonomi Daerah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di era reformasi menuntut perubahan diberbagai tatanan kehidupan. Salah satunya adalah perubahan paradigma pemerintahan yang menuntut adanya perubahan-perubahan yang mendasar dari sistem lama yang serba sentralis, dimana pemerintah pusat sangat kuat dalam menentukan kebijakan. Paradigma baru tersebut menuntut suatu sistem yang mampu mengurangi ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, serta bisa memberdayakan daerah agar mampu berkompetisi baik regional, nasi onal maupun internasional. Pengawasan merupakan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Jombang yang pada intinya tidak untuk mencari kesalahan tetapi dimaksudkan untuk menyelaraskan kegiatan satuan kerja guna mendapatkan hasil sesuai dengan yang direncanakan dan ketentuan yang berlaku. Pada era otonomi daerah khususnya di Kabupaten Jombang ini masih mengalami banyak permasalahan seperti indikasi kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Jombang tanpa adanya upaya konkret dari aparat yang berwenang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana proses penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan secara tepat sesuatu yang tengah terjadi dan berlangsung pada penelitian untuk mengetahui sebab-sebab dari gejala tertentu. Hasil dari penelitian menunjukkan kinerja Inspektorat Kabupaten Jombang pada tahun 2009 telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana serta undang-undang yang mengaturnya. dan itu ditunjukkan dengan terselesaikannya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kegiatan Program Kegiatan Pemeriksaan Tahunan (PKPT) sebanyak 204 obyek pemeriksaan dan pemeriksaan khusus (non PKPT sebanyak 68 kasus sedangkan temuan tindak pidana kerugian negara sebanyak Rp 188.170.624. Faktor pendukung kinerja Inspektorat Kabupaten Jombang adalah struktur organisasi dan kewenangan yang jelas berdasarkan peraturan perundang -undangan yang berlaku, tersedianya perundang -undangan yang menunjang terlaksananya tugas dan fungsi inspektorat, te rsedianya sumber daya manusia yang berkualitas, tersedianya sistem dan teknologi informasi dan juga tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Faktor penghambat adalah kekurangan jumlah sumber daya manusia dan terjadinya mutasi pegawai di lingkungan In spektorat Kabupaten Jombang, terjadinya perkembangan kebutuhan alat transportasi serta pemeliharaan alat kantor. Temuan dilapangan adalah tindaklanjut dan respon Bupati terhadap hasil temuan –temuan inspektorat masih dipengaruhi oleh kepentingan politis da n kurangnya transparansi dan informasi kepada publik akan hasil kinerja Inspektorat Kabupaten Jombang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2012/511/051203362 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 07 Dec 2012 14:03 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 14:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115638 |
Preview |
Text
KINERJA_INSPEKTORAT_KABUPATEN_JOMBANG_di_ERA_OTONOMI_DAERAH.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |