Maula, FahiemHuda (2012) Implementasi Kebijakan Retribusi Pasar Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad) (Studi Pada Dinas Pasar Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian tentang implementasi kebijakan retribusi pasar dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Malang, pada dasarnya dilakukan karena adanya potensi pada retribusi pasar. Dimana dalam era desentralisasi seperti saat ini, dan juga adanya desentralisasi fiskal, potensi retribusi pasar dapat dimaksimalkan dalam menciptakan kemandirian perekonomian daerah.Pelaksanaan pemungutan retribusi pasar yang sesuai dengan peraturan daerah, dan adanya usaha yang maksimal untuk meningkatkan pendapatan retribusi pasar akan membantu meningkatkan pendaparan asli daerah Kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian yang berbasis pada penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana penelitian dilakukan di Kota Malang, khusunya di Dinas Pasar Kota Malang. Untuk mempermudah dalam mengambil data serta mengolahnya hingga menjadi sebuah kesimpulan maka fokus penelitian yang ditetapkan adalah implementasi kebijakan dengan pendekatan Edward III, sistem pemungutan Retribusi Pasar di Kota Malang, usaha peningkatan retribusi pasar dan faktor pendukung serta faktor penghambat penarikan pajak hiburan di Kota Malang. Hasil dari penelitian yang telah diuraikan dan sesuai dengan fokus yang telah ditetapkan, penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem pemungutan retribusi pasar yang dilakukan oleh dinas pasar belum sesuai dengan aturan atau per undang-undangan, yaitu Perda No 1 th 2011. Dalam realisasinya sistem pemungutan retribusi pasar bersaran retribusi belum sesuai dengan ketentuan dalam perda. Adanya target yang tinggi dari pemerintah daerah membuat pelaku kebijakan menyiasati besaran tarif retribusi sendiri dengan tujuan agar target bisa dipenuhi. Hal itu bisa dilihat target dan realisasi serta tingkat pencapaian target retribusi daerah Kota Malang mulai dari tahun 2000 sampai 2011 bisa mencapai targetnya. Adapun faktor penghambat dan pendukung dalam pemungutan retribusi pasar, faktor penghambat: Masih rendahnya kesadaran wajib retribusi akan pentingnya pembayaran retribusi, adanya hari libur besar agama dan libur pedagang yang mengakibatkan pendapatan retribusi berkurang. Faktor pendukung: perundang-undangan sebagai dasar pemungutan pajak daerah, dan adanya tanda bukti karcis retribusi yang digunakan dalam penarikan. Saran dalam penelitian ini yaitu, pelaku kebijakan menarik besaran retribusi pasar sesuai dengan peraturan yang ada, menindak secara tegas para wajib retribusi yang menunggak dalam pembayaran tau bahkan tidak membayar retribusi serta meningkatkan pengawasan baik secara intern maupun ekstern guna meningkatkan pendapatan retribusi pasar.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2012/449/051203538 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 07 Dec 2012 14:33 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 08:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115565 |
Preview |
Text
SKRIPSI_FAHIM.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |