Fuad, Asngadil (2012) Analisis Potensi Ekonomi Daerah Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang melaksanakan otonomi daerah. Pemerintah yang otonom memiliki kewenangan dalam menentukan arah kebijakan pemerintahannya sendiri, salah satunya dalam pembangunan ekonomi daerahnya. Pembangunan ekonomi di Kabupaten Malang sangat berperan dalam menyejahterakan warga kabupaten malang. Penelitian ini membahas tentang potensi ekonomi yang unggul dan tidak unggul di Kabupaten Malang serta bagaimana langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang dalam pembangunan ekonomi daerah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif Deskriptif. Tujuan dari penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah untuk menunjukkan hubungan antar variable, verifikasi teori, prediksi dan generalisasi. Penelitian ini menggunakan alat analisis Location Quotient Analysis dan Shift Share Analysis. Teknik LQ dan Shift Share banyak digunakan untuk membahas kondisi perekonomian, mengarah pada identifikasi spesialisasi kegiatan perekonomian atau gambaran dalam penetapan sektor unggulan. Kemudian penulis melakukan analisa SWOT (Strengh, Weaknes, Oportunity, Threats) Berdasarkan hasil penelitian sektor pertanian menjadi sektor yang paling unggul dan potensial. Hal demikian karena angka LQ sektor pertanian di atas 0. Sedangkan dalam penyerapan tenaga kerja sektor pertanian merupakan sektor yang paling besar dalam penyerapan tenaga kerja. kemudian diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian dan sektor jasa. Sektor pertambangan menjadi sektor unggulan tetapi dalam penyerapan tenaga kerja sangat kecil meskipun menempati posisi tipologi baik. Berdasarkan analisis SWOT bahwa sektor yang menjadi tumpuan sektor lain (sektor yang kuat) terdapat pada sektor pertanian. Untuk sektor yang lemah perlu dicari solusi penyelesainya yaitu sektor perdagangan, sektor transportasi dan komunikasi karena sektor ini bukan sektor unggulan dan tidak punya daya saing di lingkup Jawa Timur. Sedangkan Peluang besar bagi sektor pertambangan karena ini sektor unggulan tetapi daya saingnya masih kalah di lingkup Jawa Timur. Jadi langkah yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah daerah yaitu mencari solusi dari kelemahan ini dan memanfaatkan peluang besar ini. Kekuatan dari sektor pertanian seharusnya dilakukan budidaya pertanian (komoditas) sehingga hasil pertanian lebih bersaing lagi, karena di daerah lain akan melakukan hal serupa ketika sektor pertanian menjadi sektor tumpuan dari sektor yang lain. Pada penutup ini penulis memberikan beberapa masukan terhadap pemerintah bahwasanya pemerintah merevitalisasikan peran koperasi unit desa. Kemudian pemerintah lebih membudidayakan hasil komoditas pertanian sehingga nilai harga menjadi lebih bersaing.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2012/440/051203529 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 07 Dec 2012 09:52 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 08:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115557 |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
revisi_lembar_prsetujuan_dan_daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_1_2_3_4_5.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR__PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran_data_pdrb_jatim.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |