Maharnani, Novi (2012) Analisis Tata Ruang Dalam Rangka Penetapan Ibu Kota Kabupaten (Studi Penetapan Kota Kepanjen Sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) dasar pertimbangan yang rasional dalam rangka penetapan Ibu Kota Kabupaten, (2) struktur ruang yang memungkinkan Ibu Kota Kabupaten menjadi pusat pelayanan kegiatan dan pusat kegiatan fungsional, dan (3) pola pemanfaatan ruang yang sesuai dengan peruntukan fungsi setiap kawasan. Penelitian ini dilakukan di Kota Kepanjen sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder berupa laporan atau arsip dari Bidang Tata Ruang di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi , wawancara, dan dokumentasi lapangan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data menurut pendapat Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dasar pertimbangan yang rasional dalam rangka penetapan Ibu Kota Kabupaten adalah ditinjau dari aspek strategis, aspek teknis, aspek administratif dan aspek politik. Ditinjau dari aspek-aspek tersebut Kota Kepanjen telah memenuhi kriteria sebagai Ibukota Kabupaten. Namun masih terdapat permasalahan dalam aspek teknis yaitu pada jaringan utilitas berupa drainase. (2) Struktur ruang yang memungkinkan Ibu Kota Kabupaten menjadi pusat pelayanan kegiatan dan pusat kegiatan fungsional. Sebagai pusat pelayanan kegiatan Pusat pelayanan kegiatan di Kepanjen cenderung memusat di pusat kota yaitu BWK A, sehingga perkembangan wilayah di pusat kota lebih cepat dibandingkan dengan wilayah lain di perkotaan Kepanjen. Sedangkan sebagai pusat kegiatan fungsional di Kota Kepanjen terbagi menjadi pusat kegiatan yang berfungsi primer (skala regional) dan fungsi sekunder (skala lokal), dimana dari Bagian Wilayah Kota A-H, tidak semuanya melaksanakan fungsi yang telah direncanakan. (3) Pola pemanfaatan ruang yang sesuai dengan peruntukan fungsi setiap kawasan terbagi menjadi peruntukan ruang untuk kawasan lindung, kawasan terbangun dan kawasan tidak terbangun (Ruang Terbuka Hijau), dimana peruntukan kawasan telah sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Rekomendasi penting yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah bagi Pemerintah Kabupaten Malang khususnya Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, dalam menata ruang Kota Kepanjen agar dapat mengembangkan potensi sumber daya untuk pembangunan secara optimal melalui penataan ruang yang benar dan tepat sesuai dengan fungsinya, serta dapat menangani dan memberikan solusi mengenai masalah-masalah tata ruang Kota Kepanjen.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2012/438/051203527 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 07 Dec 2012 10:14 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 08:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115554 |
Preview |
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |