Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Dalam Rangka Mendukung Upaya Swasembada Garam Nasional 2014 (Studi Di Kabupaten Sumenep)

Pramadana, Randi (2012) Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Dalam Rangka Mendukung Upaya Swasembada Garam Nasional 2014 (Studi Di Kabupaten Sumenep). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana implementasi program PUGAR di Kabupaten Sumenep, sebagai bentuk ketertarikan peneliti terhadap nasib garam rakyat dan masyarakat petambak garam akibat kebijakan impor yang dikeluarkan oleh pemerintah dan apakah implementasi program PUGAR di Kabupaten Sumenep dapat membantu para masyarakat petambak garam rakyat. Fokus dari penelitian ini adalah peran stakeholder dalam implementasi program PUGAR di Kabupaten Sumenep; Penyaluran BLM PUGAR kepada masyarakat; Hasil produksi garam rakyat dan kondisi harga garam rakyat di Kabupaten Sumenep sebelum dan sesudah adanya program PUGAR; Faktor pendukung dan penghambat implementasi program PUGAR. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik Pengumpulan data menggunakan interview, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yakni analisis data model interaktif dari Miles dan Hubermann. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder telah menjalankan program PUGAR ini sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Penyaluran dana BLM PUGAR sendiri terkesan lambat sampai kepada para KUGAR sehingga membuat tujuan sebenarnya dari BLM ini belum tercapai. Dampak program PUGAR yang terjadi adalah kenaikan produksi garam rakyat dan disertai dengan kenaikan harga garam rakyat di Kabupaten Sumenep. Faktor pendukung dari implementasi program PUGAR di Kabupaten Sumenep yakni pemberian tugas yang jelas dari pusat ke daerah, adanya perhatian yang serius dari pihak dinas kelautan dan perikanan untuk mensukseskan program ini, dan adanya dukungan para petambak garam terhadap program PUGAR ini. Faktor penghambat yaitu, kurangnya sumber daya manusia di sektor tenaga pendamping, lambatnya dana BLM yang mengucur ke KUGAR, penggunaan dana BLM yang tidak digunakan sebagaimana mestinya, keengganan para KUGAR untuk membentuk koperasi, dan masih adanya aktivitas dari para tengkulak. Saran terhadap dinas kelautan dan perikanan adalah sebaiknya lebih dipercepat penyaluran dana BLM kepada masyarakat, lalu intensifikasi dan ekstensifikasi lahan garam di Kabupaten Sumenep mutlak diperlukan agar peningkatan produksi garam dapat dicapai secara maksimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/391/051202666
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Sep 2012 09:24
Last Modified: 06 Sep 2012 09:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115506
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item