Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Berbagai Cara Pengolahan Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt)

Kurniawan, Agus Cipto (2017) Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Berbagai Cara Pengolahan Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber bahan pangan yang banyak diminati masyarakat Indonesia selain komoditas padi adalah komoditas jagung manis. Produktivitas jagung manis di Indonesia rata-rata mencapai 8,31 ton ha-1. Berdasarkan Kementrian Pertanian produksi jagung manis varietas talenta dapat menghasilkan rata-rata mencapai 13-18 ton ha-1. Hal tersebut menunjukan bahwa produktivitas jagung manis di indonesia dapat ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung manis adalah dengan menjaga kualitas lahan budidaya tanaman jagung manis. Kualitas lahan yang rendah mengakibatkan terjadinya penurunan produksi jagung manis baik secara kualitas maupun kuantitas. Kualitas lahan yang rendah diakibatkan oleh pemupukan anorganik yang berlebihan. Pemupukan anorganik secara berlebihan mengakibatkan berkurangnya tingkat kesuburan tanah, percepatan erosi, merosotnya keragaman hayati, dan gulma. Penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki keadaan tanah secara berkala, menjaga kualitas tanah dan hasil budidaya tanaman. Pengolahan tanah menjadi faktor penting dalam suatu budidaya tanaman karena tanah merupakan media tumbuh bagi tanaman, tempat suatu akar menyerap unsur hara yang dibutuhkan oleh suatu tanaman serta sebagai penyangga tanaman. Cara pengolahan tanah dapat dibagi menjadi tiga yaitu pengolahan tanah maksimal, pengolahan tanah minimal dan tanpa pengolahan tanah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan pengolahan tanah yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dengan hipotesis pemberian dosis pupuk kandang sapi 35 ton ha-1 dengan pengolahan tanah maksimal berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata sturt). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni 2017 sampai bulan September 2017. Penelitian dilakukan di kelurahan Dadaprejo, Dusun Areng-areng, kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Percobaan ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yaitu dengan 2 faktor yang di ulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah cara pengolahan tanah dengan 3 taraf yaitu; T0 = Tanpa Olah Tanah, T1 = Minimal Olah Tanah, T2 = Maksimal Olah Tanah. Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang sapi dengan 3 Taraf yaitu: P0 = Pupuk Kandang Sapi 0 ton ha-1 , P1 = Pupuk Kandang Sapi 17 ton ha-1, P2 = Pupuk Kandang Sapi 35 ton ha-1. Bibit jagung ditanam dengan jarak tanam 75 x 25 di lahan seluas 353,58 m2. Pengamatan tanaman jagung manis dilakukan pada umur 14, 28, 42 dan 56 hst serta pengamatan pada saat panen. Parameter pengamatan yang pertama adalah pertumbuhan tinggi Tanaman (cm), jumlah daun,luas daun, bobot basah tanaman (g tan-1), berat kering total tanaman (g tan-1). pada komponen hasil ada pengamatan bobot tongkol (g), diameter tongkol, panjang tongkol (cm), kadar gula (Brix). Analisis Data hasil pengamatan dianalis dengan menggunakan viii analisis ragam anova pada taraf 5%. Apabila terdapat perbedaan, maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi antar perlakuan pada parameter pengamatan bobot basah 14 hst dan bobot kering 14 hst dan 28 hst serta pada kadar gula jagung manis. perlakuan olah tanah maksimal dalam budidaya jagung manis paling banyak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan jagung manis seperti tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan bobot kering tanaman serta hasil tanaman jagung manis seperti bobot tongkol dan diameter tongkol dibandingkan dengan perlakuan tanpa olah tanah dan olah tanah minimal. Pemberian dosis pupuk kandang sapi 35 ton ha-1 pada budidaya tanaman jagung manis paling banyak memberikan pengaruh pada pertumbuhan jagung manis dan hasil tanaman seperti panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol dan kadar gula (brix) pada jagung manis. Kombinasi perlakuan paling baik untuk tanaman jagung manis adalah perlakuan olah tanah maksimal dengan dosis pupuk kandang sapi 35 ton ha-1.

English Abstract

Sources of food that many people in Indonesia besides the rice commodity is sweet corn commodity. Productivity of sweet corn in Indonesia reached 8.31 tons ha-1. Based on the Ministry of Agriculture, sweet corn production of Talenta varieties can produce 13-18 tons ha-1. It shows that the productivity of sweet corn in Indonesia can be improved both quantity and quality. Efforts that can be done to increase the production of sweet corn is to maintain the quality of cultivated land sweet corn crops. Low quality of land leads to decreased production of sweet corn both in quality and quantity.Low land quality is caused by excessive inorganic fertilization. Excessive inorganic fertilization results in reduced soil fertility, acceleration of erosion, declining biodiversity, and weeds. The use of organic fertilizers can improve the soil condition periodically, maintaining the quality of soil and cultivated crops. Soil processing becomes an important factor in agriculture because the soil is a growing medium for plants, where a root absorbs nutrients needed by a plant as well as a plant support. How to cultivate the land can be divided into three, maximum tillage, minimum tillage and zero tillage. This research aims to know the effect of dosage of cow manure and soil cultivation on growth and yield of sweet corn plant with the hypothesis of dosage of 35 ton ha-1 cow manure with maximum tillage have an effect on to growth and yield of sweet corn plant (Zea mays saccharata sturt ). The research was conducted in June 2017 until September 2017. The research was conducted in Dadaprejo village, Areng-areng sub-village, Dau district, Malang regency. This experiment was designed using Factorial Random Block Design (RAKF) with 2 factors repeated 3 times. The first factor is soil cultivation with 3 levels, T0 = zero tillage, T1 = minimum tillage, T2 = maximum tillage. The second factor is the dosage of cow manure with 3 levels, P0 = cow manure 0 ton ha-1, P1 = cow manure 17 ton ha-1, P2 = cow manure 35 ton ha-1. Corn seedlings are planted with 75 x 25 plant spacing on an area of 353.58 m2. Observation of sweet corn plant was done at age 14, 28, 42 and 56 hst and observation at harvest time. The first observation parameters were high growth of Plant (cm), number of leaves, leaf area, fresh weight of plant (g-1), total dry weight of plant (g-1). On the components of the results there are observations of cob weight (g), diameter of cob, length of cob (cm), sugar content (Brix). Data analysis of the observed results was analyzed by using anova analysis at 5% level. If there is a difference, then tested further by using LSD test at 5% level. The results showed that interaction between treatments on the observation parameters fresh weight 14 hst and dry weight 14 hst and 28 hst on sweet corn sugar content. Maximum tillage in the cultivation of sweet corn has the most influence on the growth of sweet corn such as plant height, number of leaves, leaf area and dry weight of plants and sweet corn crops such as cob weight and diameter of cob compared with treatment zero tillage and minimum tillage. Dose of 35 tons ha-1 cow manure on sweet corn cultivation has the most influence on the growth of sweet corn and crop yields such as length of cob, diameter of cob, vi weight of cob and sugar content (Brix) on sweet corn. The best combination for sweet corn plant is maximum tillage with dosage of cow manure 35 ton ha-1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/1055/051803190
Uncontrolled Keywords: -
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 08 Jun 2018 03:11
Last Modified: 20 Oct 2021 08:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11536
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (118kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (315kB) | Preview
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (381kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (198kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (274kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item