Silviani, Lutfiyatus (2012) Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Pasar Tradisional Di Kota Malang (Studi Terhadap Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Pasar Dan Tempat Berjua. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini didasari dengan perkembangan pasar modern yang semakin lama semakin menggeser keberadaan pasar tradisional secara tidak langsung. Setiap tahun pesar tradisional dilihat dari petumbuhannya mengalami penurunan, sedangkan pasar modern mengalami pertumbuhan. Pengelolaan yang baik sangat diperlukan guna mengembalikan kondisi pasar tradisional. Kota Malang sebagai kota terbesar kedua setelah Surabaya juga dikhawatirkan akan terjadi hal yang sama. Hal ini dipekuat dengan matinya Pasar Induk Gadang dan Pasar Landungsari. Pemerintah daerah melakukan upaya perlindungan kepada pasar tradisional melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Pasar Dan Tempat Berjualan Pedagang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mempermudahkan peneliti dalam melakukan penelitian digunakan tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pendukung informasi. Peneliti menggunakan analisis data Miles dan Huberman dengan tiga proses yakni mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan pasar di kota malang salah satunya adalah pengaturan perijinan dan standarisasi pasar. Setiap pedagang yang akan berjualan di pasar diwajibkan mengurus perijinan di Dinas Pasar, dan juga setiap pasar di Kota Malang diharuskan memenuhi semua standar pasar yang telah ditetapkan. Selanjutnya kebijakan pengelolaan pasar tradisional di Kota Malang telah diimplementasikan di 28 pasar di Kota Malang tetapi ada beberapa kewajiban pedagang yang tidak dipatuhi dengan baik yaitu terkait menjaga kebersihan pasar dan menata barang dagangan. Mengakibatkan kondisi pasar menjadi kotor dan jalanan pasar sulit untuk dilalui pengunjung pasar. Barang-barang dagangan di pasar tradisional terkesan tidak tertata dengan rapi sehingga menjadikan suasana pasar yang kumuh. Pelaksanaannya juga masih terhambat oleh perbedaan luas area pasar, tarif mendapatkan ijin terlalu besar, kurangnya kesadaran pedagang sehingga berpengaruh terhadap implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional di pasar Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarakan dalam proses pengimplementasikan kebijakan pengelolaan pasar dilakukan pendekatan secara individual terhadap pedagang dan mengkaji biaya yang dikenakan dalam proses perijinan dengan kemampuan ekonomi pedagang pasar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2012/198/051201854 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Jun 2012 10:52 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115301 |
Preview |
Text
051201854.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |