Pengukuran Kinerja Keuangan Berdasarkan Analisis Rasio Keuangan Dan Eva (Economic Value Added) (Studi Pada Pt. Gudang Garam, Tbk Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008 – 2010)

Dewi, DonnaCitra (2012) Pengukuran Kinerja Keuangan Berdasarkan Analisis Rasio Keuangan Dan Eva (Economic Value Added) (Studi Pada Pt. Gudang Garam, Tbk Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008 – 2010). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan timbulnya persaingan industri yang semakin kompetitif. Setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya melalui kebijakan-kebijakan yang diambil agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan bisnisnya. Ukuran kinerja keuangan perusahaan yang digunakan selama ini bermacam-macam dan sering berbeda antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Analisis rasio keuangan menghubungkan unsur-unsur dalam laporan keuangan satu dengan lainnya yang saling berkaitan sehingga dapat memberikan gambaran mengenai posisi dan kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu. Rasio-rasio keuangan umumnya diklasifikasikan dalam lima jenis rasio, yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage , rasio profitabilitas, dan rasio nilai pasar. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan berdasarkan rasio keuangan sangat bergantung pada metode atau perlakuan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan. Meskipun telah digunakan secara luas oleh investor sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan investasi karena nilainya tercantum dalam laporan keuangan, penggunaan analisis rasio keuangan sebagai alat pengukur akuntansi konvensional memiliki kelemahan utama yaitu mengabaikan adanya biaya modal. Akibatnya, perusahaan sulit untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah berhasil menciptakan suatu nilai atau tidak. EVA merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal yang telah ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan. EVA mampu menutupi kelemahan dari analisis rasio keuangan sehingga kedua alat pengukur kinerja keuangan tersebut dapat saling membantu dan melengkapi dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk selama periode 2008 sampai 2010 diukur berdasarkan analisis rasio keuangan dan EVA (Economic Value Added) . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian meliputi rasio Likuiditas, Aktivitas, Leverage , Profitabilitas, Nilai Pasar, dan Economic Value Added . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan, harga penutupan saham dan pembagian dividen PT. Gudang Garam, Tbk yang listing di BEI periode tahun 2008-2010. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara umum kinerja keuangan yang diukur dengan analisis rasio kuangan menunjukkan keadaan cenderung meningkat, meskipun ada beberapa rasio yang berfluktuasi. Rasio likuiditas dan rasio leverage menunjukkan nilai yang positif, berarti perusahaan vi mampu membayar hutang-hutangnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio profitabilitas juga menunjukkan keberhasilan atas pencapaian laba perusahaan. Tahun 2008 ROI mencapai 7,81% dan terus mengalami kenaikan pada tahun 2008 dan 2009 menjadi sebesar 12,80% dan 13,71%. Rasio yang masih memerlukan perhatian khusus adalah rasio aktivitas dan rasio nilai pasar. Rasio ini masih menunjukkan nilai yang belum terlalu baik dan berfluktuasi. Tingkat EVA yang dimiliki oleh PT. Gudang Garam, Tbk mengalami fluktuasi dari tahun 2008, 2009, dan 2010. EVA PT. Gudang Garam, Tbk pada tahun 2008 sebesar Rp150.834.386.800, turun menjadi (-Rp1.554.322.602.000) pada tahun 2009, dan berhasil mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp921.828.133.600. Hasil ini berbeda dari perhitungan rasio keuangan yang sebagian besar menunjukkan hasil yang positif, terutama ROE dan ROI. Hal ini menunjukkan bahwa hasil rasio keuangan yang positif belum tentu perhitungan menggunakan EVA juga menunjukkan nilai yang positif pula. Tahun 2009 EVA PT. Gudang Garam, Tbk bernilai negatif, padahal ROI perusahaan mencapai 12,80% melebihi rata-rata selama 3 tahun yaitu 11,44%. Begitu pula dengan hasil ROE tahun 2009 sebesar 19,05% melebihi rata-rata selama 3 tahun yang besarnya 17,02%. EVA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu memenuhi besarnya keuntungan di atas minimum atau tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para penyandang dana atau para investor. EVA tahun 2008 dan 2010 yang positif berarti manajer keuangan mampu menghasilkan keuntungan yang diharapkan oleh investor baik kreditur maupun pemegang saham. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah pengukuran kinerja keuangan sebaiknya tidak hanya menggunakan analisis rasio keuangan saja yang hanya menilai dari segi operasional dan finansial intern saja tetapi juga perlu menerapkan EVA (Economic Value Added) sebagai pendukung analisis kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat memberikan perhitungan yang lebih mengarah kepada laba riil perusahaan yang diukur dari kemampuan suatu perusahaan untuk menciptakan nilai tambah dan memberikan tingkat pengembalian sesuai harapan investor baik kreditur maupun pemegang saham.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/19/051200370
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 May 2012 13:44
Last Modified: 22 Oct 2021 03:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115292
[thumbnail of 051200370.pdf]
Preview
Text
051200370.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item