Penerapan Activity Based Costing (ABC) System Dalam Menentukan Harga Pokok Jasa Rawat Inap (studi pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kab. Blitar)

Permana, FinoIndra (2012) Penerapan Activity Based Costing (ABC) System Dalam Menentukan Harga Pokok Jasa Rawat Inap (studi pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kab. Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

tradisional akan menghasilkan distorsi biaya, yakni pembebanan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah sehingga dapat menimbulkan kesalahan penentuan biaya dan pembuatan keputusan, pengendalian, serta perencanaan. Dalam rumah sakit harga pokok produk jasa dikenal dengan istilah biaya satuan yang berfungsi sebagai dasar tarif atas pelayanan jasa yang diberikan. Biaya satuan merupakan biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan. Biaya satuan terdiri dari biaya langsung dan biaya overhead . Biaya langsung rumah sakit terdapat pada unit produksi dan biaya overhead terdapat pada unit penunjang. Unit produksi adalah unit yang menghasikan pendapatan seperti rawat jalan, rawat inap, laboratorium dan unit penunjang adalah unit yang tidak menghasilkan pendapatan namun membantu operasional rumah sakit seperti administrasi, pemeliharaan, kebersihan. Berdasarkan kelemahan tersebut maka Activity Based Costing (ABC) System merupakan langkah untuk tujuan rumah sakit secara maksimal karena ABC system menunjukkan berapa banyak aktifitas tingkat batch dan tingkat produk yang digunakan oleh setiap produk. Menurut Carter dan Usry (2006:496), “ ABC system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perhitungan biaya di mana tempat penampungan biaya overhead yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang memasukkan satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume ( non-volume-related factor )”. Penelitian dilakukan pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang dalam perhitungan tarif jasa rawat inapnya menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi tarif jasa rawat inap yang yang sudah diterapkan pada rumah sakit dan melakukan perbandingan dengan melakukan perhitungan tarif jasa rawat inap menggunakan metode ABC System . Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat perbedaan antara metode akuntansi biaya tradisional dengan metode ABC System . Tarif jasa rawat inap dengan menggunakan metode akuntansi biaya tradisional adalah kelas VIP sebesar Rp 225.000; kelas 1 sebesar Rp 89.000; dan kelas 3 sebesar Rp 32.000. perhitngan dengan metode ABC System menghasilkan tarif jasa rawat inap untuk kelas VIP sebesar Rp 190.246; kelas 1 sebesar Rp 143.415; dan kelas 3 sebesar Rp 134.850. berdasarkan perbedaan tersebut dapat dilihat bahwa pembebanan biaya yang dilakukan dengan metode ABC System lebih rendah pada kelas VIP, sebaliknya lebih tinggi pada kelas 1dan kelas 3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/183/051201778
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Jun 2012 10:36
Last Modified: 22 Oct 2021 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115286
[thumbnail of 051201778.pdf]
Preview
Text
051201778.pdf

Download (13MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item