Hutami, AyuRatna (2011) Analisis Pelaksanaan Pengawasan Kredit Modal Kerja Guna Menekan Terjadinya Tunggakan Kredit (Studi Kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Perseo), Tbk Unit Dau Kabupaten Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Dau merupakan salah satu bank milik pemerintah yang tetap konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil dalam membantu masalah permodalan guna meningkatkan taraf hidup agar menjadi lebih baik. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Dau memiliki berbagai fasilitas serta menawarkan berbagai jenis produk dan jasa keuangan lainnya, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit. Salah satu kredit yang diberikan kepada nasabahnya adalah kredit modal kerja. Dalam memberikan kredit modal kerja sering sekali menghadapi resiko berupa kredit bermasalah yang mengakibatkan terjadinya tunggakan kredit, untuk itu penerapan pengawasan kredit sangat penting dilakukan agar tunggakan kredit tidak semakin menigkat Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari suatu permasalahan yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan kredit modal kerja yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Dau Kabupaten Malang yang dapat menekan terjadinya tunggakan kredit. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Fokus penelitian ini difokuskan pada Sistem dan prosedur pemberian kredit dalam bentuk bagan alir ( flowchart ) yang menjelaskan tentang tahap-tahap pemberian kredit modal kerja, pengawasan yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Dau dalam menekan terjadinya tunggakan kredit, tunggakan kredit modal kerja yang terjadi dalam 3 (tiga) periode, yaitu 31 Desember 2007 – 31 Desember 2009 berdasarkan tunggakan kredit yang disalurkan. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa pelaksanaan pengasan kredit modal kerja telah berjalan sesuai dengan teknik pengawasan yang dapat menekan terjadinya tunggakan. Jumlah NPL pada 3 (tiga) periode yaitu pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2007 sampai dengan 31 desember 2009 masing-masing di bawah 5% sesuai standar Bank Indonesia (BI) yaitu tahun 2007 sebesar 2,679%, tahun 2008 sebesar 2,278% dan tahun 2009 sebesar 4,805%. Ditemukan beberapa kelemahan dalam pelaksanaan pengawasan kredit modal kerja yaitu pada saat malakukan inspeksi on the spot berlangsung secara tidak teratur, sebagian besar inspeksi on the spot hanya dilakukan jika terjadi penunggakan atau keterlambatan pembayaran oleh nasabah. selain itu pembinaan terhadap nasabah seharusnya dilakukan lebih terprogram dan terstuktur agar apabila nantinya terjadi penunggakan akan dapat diatasi. Terhadap kelemahan yang ditemukan, disarankan pengawasan kredit harus lebih optimal dan lebih ditingkatkan untuk melakukan kunjungan kepada para nasabahnya, perlu adanya program pembinaan atau pengembangan usaha yang dijalankan oleh debitur contohnya adalah strategi marketing usaha atau perbaikan manajemen sehingga dapat mendukung kelancaran pembayaran kredit oleh debitur dan penambahan jumlah tenaga account officer dengan didukung oleh ketrampilan yang baik agar dalam melakukan inspeksi on the spot ke tempat debitur dapat berjalan dengan lancar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2011/96/051100792 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Dec 2011 11:45 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115185 |
Preview |
Text
051100792.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |