Evaluasi Pengendalian Manajemen Kredit Tetap/Briguna

Indrasari,Yesy (2012) Evaluasi Pengendalian Manajemen Kredit Tetap/Briguna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu kebutuhan pokok manusia yang semakin meningkat seiring dengan tingkat kebutuhan masyarakat adalah kebutuhan konsumtif masyarakat. Kesulitan akan kebutuhan konsumtif yang semakin meningkat sangat dirasakan terutama bagi masyarakat menengah ke bawah, sementara di sisi lain daya beli kebutuhan konsumtif masyarakat semakin meningkat. Melihat kondisi ini dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan konsumtif, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu Universitas Brawijaya Malang memberikan beberapa fasilitas pelayanan yaitu Kredit Tetap/Briguna dengan syarat dan ketentuan yang sangat mudah, hal tersebut dilakukan selain untuk memberikan pelayanan yang terbaik juga dikarenakan persaingan antar bank yang semakin ketat. Kredit Tetap/Briguna dapat diperoleh dengan sistem pembayaran secar kolektif (potong gaji). Dengan pemberian kredit secara kolektif maka resiko kredit macet dapat diminimalisir karena dalam pembayarannya langsung memotong gaji debitur yang bersangkutan. Namun sebelum pihak bank memberikan dananya kepada calon debitur maka terlebih dahulu pihak bank mengadakan evaluasi terhadap calon debitur yang bersangkutan. Kelebihan-kelebihan dalam proses pemberian Kredit Tetap/Briguna, pada saat proses analisis kredit bagian yang bertugas adalah AO yang sudah memiliki kompetensi, kemampuan serta telah menempuh pendidikan dan pelatihan. ADK yang memiliki kemampuan dalam pengikatan, perjanjian, dan penguasaan agunan kredit. Pemberian otorisasi atas keputusan kredit pihak yang berwenang adalah Pincapem sesuai batas-batas wewenang yang berlaku. Pada saat monitoring /pengawasan kredit pihak yang bertugas adalah bagian AO dan bagian ADK. Proses permohonan kredit sampai dengan pencairan kredit telah tersimpan secara rapi dan aman pada bagian ADK dan AO. Kontrol fisik dan catatan dilakukan dengan pemeriksaan fisik aktiva dari nasabah berupa informasi keuangan dan catatan tentang survey dari petugas lapangan. Kelemahan-kelemahan dalam proses pemberian Kredit Tetap/Briguna, proses permohonan kredit masih belum terdapat adanya pemisahan tugas antara penilaian jaminan/agunan dengan penilaian terhadap analisis kredit. Proses pemantauan kredit khususnya inspeksi on the spot belum dilakukan secara rutin. Tidak diterbitkannya formulir registrasi calon debitur yang sebenarnya dapat digunakan untuk menunjang dan memudahkan proses kredit. Tidak adanya pemeriksaan mendadak (surprised audit) yang dilakukan oleh auditor intern .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/498/051201262
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 May 2012 09:24
Last Modified: 22 Oct 2021 02:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115124
[thumbnail of 051201262.pdf]
Preview
Text
051201262.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item