Peningkatan Profesionalisme Aparatur Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang),

Irawati, PuriDewi (2011) Peningkatan Profesionalisme Aparatur Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tuntutan reformasi tidak hanya berupa pemberian otonomi yang luas kepada daerah kabupaten dan kota tetapi juga menghendaki terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dalam menjalankan tugas pelayanan publik dan memerangi praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) atau yang lebih dikenal dengan istilah " Good Governance ". Bagi pemerintah yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas profesionalisme aparatur agar memiliki keunggulan kompetitif dan memegang teguh etika birokrasi. Penelitian ini akan menjawab tiga perumusan masalah bagaimana profil Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang, upaya peningkatan profesionalisme dan faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam mewujudkan profesionalisme aparatur daerah. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini digunakan dengan harapan dapat menggambarkan atau mndeskripsikan upaya yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang dalam meningkatkan profesionalisme aparatur daerah. Hasil dari penelitian menunjukkan profil Badan Kepegawaian Daerah dalam hal struktur telah mengalami perubahan struktur organisasi sesuai perkembangan yang ada, dengan tugas pokok dan fungsi yang jelas. Profesionalisme diwujudkan melalui proses rekrutmen, promosi, mutasi, dan pendidikan dan pelatihan. Upaya peningkatan profesionalisme aparatur daerah pada Kabupaten Jombang dikatakan cukup produktif walaupun masih terdapat beberapa kendala. Faktor yang mempengaruhi antara lain faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung profesionalisme antara lain tuntutan lingkungan, motivasi yang tinggi serta peraturan perundang-undangan, sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan anggaran dana dan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Peneliti menyarankan agar proses rekrutmen disesuaikan dengan formasi yang ada dan disesuaikan dengan keahlian yang dibutuhkan oleh tiap unit kerja. Untuk promosi dan mutasi diharapkan tidak hanya berdasarkan penilaian subyektif kepala unit kerja saja tetapi juga berdasarkan kinerja dan prestasi kerja. Pendidikan dan pelatihan diharapkan sesuai dengan tingkat pendidikan dan keahlian yang dimiliki aparatur daerah. Selain itu Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang diharapkan mampu menyiasati terbatasnya anggaran dana yang ada dan memberikan sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung peningkatan profesionalisme agar berjalan dengan efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/423/ 051104366
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Oct 2011 13:39
Last Modified: 12 Oct 2011 13:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115048
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item