Mohnezir, Almer (2011) Pengunaan Return on Investment (ROI) dan Residual Income (RI) Sebagai Salah Satu Alat Ukur Penilaian Prestasi Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Goodyear Indonesia, Tbk yang Listing di Bursa Efek Indone. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena tingkat persaingan yang kompetitif pada perusahaan industri khususnya pada industri ban di Indonesia. Pihak perusahaan dituntut untuk bisa bersaing dan mempertahankan maupun memajukan prestasi perusahaan khususnya di bidang keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan Return on Investment (ROI) dan Residual Income (RI). Prestasi keuangan perusahaan dapat diukur dengan alat ukur profitabilitas ROI. Pengukuran prestasi keuangan perusahaan dengan menggunakan ROI masih terdapat kekurangan yaitu tidak memasukkan komponen biaya modal di dalam perhitungan ROI. Alat ukur alternatif lain yang dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan ROI tersebut adalah alat ukur RI. RI memasukkan biaya modal dalam menghitung profitabilitas perusahan. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dimana obyek penelitiannya pada PT. Goodyear Indonesia, Tbk dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan teknik pengambilan data yaitu dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan dan analisis perbandingan laporan keuangan. Berdasarkan pada hasil penelitian, kondisi keuangan perusahaan tidak stabil. Terlepas dari posisi perusahaan di dalam persaingan industri sejenis yaitu sebagai perusahaan penantang market leader , laporan keuangan perusahaan setelah diukur dengan alat ukur ROI dan RI menghasilkan kondisi prestasi perusahaan yang tidak stabil. Meskipun perusahaan mengalami laba setiap tahunnya, namun persentase perkembangan laba perusahaan tidak konsisten selalu naik tiap tahunnya. Nilai ROI setelah dibandingkan dengan persentase biaya modalnya menunjukkan bahwa untuk dua tahun nilai ROI perusahaan di bawah biaya modalnya. Pada tiga tahun yaitu pada tahun 2007, 2009 dan 2010 yang menunjukkan nilai ROI perusahaan melebihi persentase biaya modalnya. Hal ini menggambarkan bahwa perusahaan belum efektif dalam menginvestasikan modalnya. Sedangkan dari analisis RI diperoleh kesimpulan bahwa prestasi perusahaan tidak stabil, hal ini terlihat dari hasil analisis RI yang berada pada angka negatif untuk tiga tahun dan positif pada dua tahun. RI yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan belum efektif menginvestasikan biaya modalnya. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan kepada PT. Goodyear Indonesia, Tbk adalah mengevaluasi kembali kebijakan investasi yang telah dilakukan agar menghasilkan biaya modal yang efisien agar nilai RI perusahaan positif. Saran selanjutnya yaitu perusahaan perlu menyeimbangkan antara kenaikan penjualan dengan kenaikan laba perusahaan agar tercipta konsistensi pertumbuhan kenaikan laba perusahaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2011/413/ 051104263 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Oct 2011 10:45 |
Last Modified: | 25 Oct 2011 10:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115037 |
Actions (login required)
View Item |