Penggunaan Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Alat Perencanaan Laba Perusahaan (Studi Pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Malang

Ningrum, AnandaWidya (2011) Penggunaan Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Alat Perencanaan Laba Perusahaan (Studi Pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu alternatif informasi akuntansi terkait dengan perencanaan laba adalah Analisis Break Even Point . Analisis Break Even Point adalah suatu teknik analisis yang mempelajari hubungan antara biaya tetap, harga jual dan volume penjualan. Dengan adanya analisis tersebut, perusahaan dapat menentukan tingkat penjualan minimal yang harus dicapai dan menentukan harga jualnya untuk memperoleh laba tertentu. Analisis Break Even Point dapat membantu manajemen untuk memilih berbagai alternatif serta langkah-langkah untuk menentukan kebijaksanaan yang berakibat pada keuntungan yang diharapkan. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui penerapan Analisis Break Even Point sebagai dasar dalam merencanakan laba PT. Sang Hyang Seri (Persero) Malang pada periode 2007-2009 dan mengetahui besarnya tingkat penjualan yang harus dicapai oleh PT. Sang Hyang Seri (Persero) Malang pada periode 2007-2009 untuk mencapai laba yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan Analisis Break Even Point sebagai dasar dalam merencanakan laba PT. Sang Hyang Seri (Persero) Malang pada periode 2007-2009 dilakukan melalui beberapa tahap, dimana tahap pertama yaitu biaya diklasifikasikan dan memisahkan serta menggolongkan biaya berdasarkan perilaku biaya atau klasifikasi biaya dalam hubungannya dengan volume kegiatan perusahaan sehingga dapat dikelompokkan kedalam biaya tetap, biaya variabel dan biaya semivariabel. Langkah selanjutnya yaitu membuat anggaran pendapatan yaitu membuat anggaran pendapatan tetap dan variabel, melakukan perhitungan margin kontribusi, menentukan Break Even Point, sales minimal dan langkah terakhir yaitu menentukan margin of safety. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa tingkat penjualan yang harus dicapai oleh PT. Sang Hyang Seri (Persero) Malang pada periode 2007-2009 untuk mencapai laba yang diharapkan sebesar Rp 1.772.380.540 perusahaan harus dapat memperoleh pendapatan minimal sebesar Rp 155.231.490.082,07. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu diharapkan PT. Sang Hyang Seri (Persero) Malang untuk berusaha memaksimalkan atau meningkatkan penjualan yang diperoleh dari penjualan benih, hal tersebut dikarenakan selama periode penelitian menunjukkan adanya penurunan atas volume penjualan. Diharapkan perusahaan melakukan pengendalian atas biaya-biaya yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan sehingga proses sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat direncanakan dengan baik sehingga pencapaian laba dapat dimaksimalkan. Dalam upaya untuk memaksimalkan kinerja perusahaan maka diharapkan perusahaan untuk menerapkan analisis Break Even Point (BEP) sebagai alat perencanaan laba perusahaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/254/ 051102661
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Jul 2011 13:11
Last Modified: 22 Jul 2011 13:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114871
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item