Potensi Ekstrak Seresah Daun Mangga (Mangifera Indica L.) Sebagai Bioherbisida Terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus Spinosus L.)

Sihombing, Fernando (2018) Potensi Ekstrak Seresah Daun Mangga (Mangifera Indica L.) Sebagai Bioherbisida Terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus Spinosus L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gulma ialah tumbuhan yang tumbuh pada suatu lahan budidaya yang keberadaannya tidak dikehendaki dan umumnya mengganggu tanaman budidaya. Salah satu jenis gulma yang dapat merugikan tanaman misalnya bayam duri. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida sintetis dan bioherbisida. Penggunaan herbisida sintetis merupakan salah satu pengendalian yang marak dikalangan petani. Pada aplikasinya, penggunaan herbisida sintetis tidak semuanya akan mengenai sasaran, sekitar 78% yang tepat sasaran dan kurang lebih 22% yang jatuh, terakumulasi dan meninggalkan residu di dalam tanah.).Alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi efek negatif dari penggunaan herbisida sintetis yaitu dengan memanfaatkan senyawa alelopat sebagai bioherbisida. Tanaman yang berpotensi sebagai bioherbisida karena adanya senyawa alelopat yang dikandungnya ialah tanaman mangga (Mangifera indica L). Sehingga perlu dilakukan penelitian potensi dari ekstrak daun mangga sebagai penghambat pertumbuhan gulma, khususnya gulma bayam duri. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak seresah daun mangga (M. indica L) dan senyawa kimia yang terkandung didalam ekstrak seresah daun mangga yang berpotensi sebagai penghambat pertumbuhan gulma bayam duri (A. spinosus L.). Hipotesis dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh pemberian konsentrasi ekstrak seresah daun mangga (M. indica L) dan senyawa kimia yang terkandung didalam ekstrak seresah daun mangga dalam menghambat pertumbuhan gulma bayam duri (A. spinosus L.). Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Terpadu Universitas Brawijaya Malang. pada bulan Mei sampai dengan Juli 2017. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 3 kali, dalam 1 kali ulangan terdapat 6 perlakuan sehingga dihasilkan 18 percobaan. Perlakuan yang diterapkan adalah P0 : Tanpa ekstraksi (kontrol), P1 : Ekstrak daun mangga 10%, iii P2 : Ekstrak daun mangga 20%, P3 : Ekstrak daun mangga 30%, P4 : Ekstrak daun mangga 40% dan P5 : Ekstrak daun mangga 50%. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah seresah daun mangga sebagai bahan bioherbisida, gulma bayam duri sebagai tumbuhan yang diuji, methanol 96%, aquades dan tanah top soil 0-30cm. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah blender, kertas saring, timbangan digital, erlenmenyer 250 ml, erlenmenyer 1000 ml, gelas ukur, rotari evaporator, shaker, oven, plastik, pipet, polybag, handsprayer, kertas label, corong Buchner, penggaris, alat tulis dan kamera. Parameter pengamatan meliputi tinggi gulma, jumlah daun, bobot basah, bobot kering, panjang akar, pertambahan tinggi tanaman dan fitotoksisitas (keracunan). Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf α= 5% kemudian apabila menunjukan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf α=0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa fitotoksisitas gulma berada pada tingkatan level 1 serta parameter berupa tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar dan pertambahan tinggi tanaman mengalami perbedaan nyata pada pemberian ekstrak seresah daun mangga dengan konsentrasi 50%. Sehingga konsentrasi ekstrak seresah daun mangga sebesar 50% merupakan konsentrasi yang berpotensi sebagai penghambat pertumbuhan gulma bayam duri. Senyawa kimia pada ekstrak seresah daun mangga yang dapat menghambat pertumbuhan gulma bayam duri yaitu senyawa flavanoid, fenol dan terpenoid . Senyawa flavanoid dan senyawa fenol menghambat pertumbuhan gulma bayam duri pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan pertambahan tinggi tanaman. Adanya senyawa fenol juga dapat menghambat panjang akar bayam duri. Sedangkan senyawa terpenoid dan flavanoid dapat menyebabkan keracunan tanaman bayam duri dengan gejala klorosis

English Abstract

Weed is one of the plant that can grow on a cultivated land where its existence is undesirable and generally disturbs the cultivated plants. One type of weed that can harm plants is spinach thorns. Weed control can be done by using synthetic herbicides and bioherbicides. The use of synthetic herbicides is one of the most prevalent controls by farmers. The use of synthetic herbicides is not effective because only about 78% are right on target and approximately 22% accumulated in the soil. Alternatives technique that can be used to reduce the negative effects of synthetic herbicide is using allelopathic compounds as bioherbicides. Manggo (Mangifera indica L) has potential as bioherbicide because its contain compound of alleles that can disturb the growth of weed. Therefore, necessary to study the potential of mango leaf extract as inhibition of weed growth, especially spinach weed. The purpose of this research is to know the concentration of mango leaf extract (M. indica L) as well as chemical compounds contained in mango leaf litter extract that has a potential to inhibite the growth of spinach weed (A. spinosus L.). The hypothesis of this research is the effect of concentration of mango leaf extract (M. indica L) and chemical compounds contained in mango leaf litter extract can inhibite the growth of spinach weeds (A. spinosus L.). The study was conducted at Greenhouse Laboratory, University of Brawijaya Malang, May to July 2017. The experimental design was Randomized Block Design (RAK) which was repeated 3 times, in 1 replication there were 6 treatments resulting in 18 trials. The treatment applied was P0: No extraction (control), P1: 10% mango leaf extract, P2: mango leaf extract 20%, P3: 30% mango leaf extract, P4: 40% mango leaf extract and P5: mango leaf extract 50 %. The materials used in this study were mango leaf litter as a bioherbicide material, weed thorn spinach as tested plants, 96% methanol, aquades and ground top soil 0-30cm. The tool used in this research is a blender, filter paper, digital scales, v erlenmeyer 250 ml, erlenmeyer 1000 ml, measuring cylinder, rotary evaporator, shaker, oven, plastic, pipette, polybag, hand sprayer, label paper, funnel Buchner, ruler, write and camera. Observation parameters included weed height, leaf number, wet weight, dry weight, root length, the high plant added accretion and phytotoxicity (poisoning). The data obtained were analyzed by using variance analysis (F test) at the α = 5% level than when showed significantly different followed by the smallest difference (BNT) test at α = 0,05. The results showed that the fetotoxicity of weeds was at level 1 and the parameters of plant height, number of leaves, root length and accretion of plant height experienced significant differences in the provision of mango leaf litter extract with the concentration of 50%. So the concentration of mango leaf litter extract of 50% is a potential concentration as a barrier to the growth of spinach weeds. Chemical compounds in mango leaf litter extract that can inhibit the growth of weeds of spinach spinach compound flavanoid, phenol and terpenoid. Flavanoid compounds and phenol compounds inhibit the growth of weeds of spinach on the parameters of plant height, the number of leaves and the added accretion of plant height. The presence of phenol compounds can also inhibit long roots of spinach thorns. While terpenoid and flavanoid compounds can cause spinach plant poisoning with symptoms of chlorosis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/46/051802132
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.5 Weeds
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Jun 2018 02:17
Last Modified: 20 Oct 2021 01:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11480
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (572kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2.pdf]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (198kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3.pdf]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (170kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (940kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of BAB 4.pdf]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (239kB) | Preview
[thumbnail of BAB 5.pdf]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (84kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item