Pengembangan Sumber Daya Aparatur Pemerintah Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja di Pemerintah Kota Kediri.

Vebriawati, VickiDwi (2011) Pengembangan Sumber Daya Aparatur Pemerintah Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja di Pemerintah Kota Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah utama yang menjadi pokok bahasan dalam skripsi ini adalah masalah peningkatan kinerja pegawai melalui suatu upaya pengembangan sumber daya aparatur pemerintah daerah. Hal ini dilatarbelakangi dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan tantangan di masa yang akan datang, maka peran aparatur baik sebagai pelaksana maupun sebagai pembaharu sudah selayaknya mendapatkan perhatian utama. Kedudukan aparatur menjadi sangat strategis, karena dalam pelaksanaan pembangunan di daerah ditentukan oleh peran aktif dari aparatur daerah. Pengembangan pegawai merupakan suatu cara mewujudkan pegawai agar dapat bekerja lebih baik dalam pelaksanaan aktivitas kerjanya. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk mengungkapkan masalah atau peristiwa sebagaimana adanya melalui deskripsi mengenai situasi atau kejadian-kejadian. Untuk memperoleh data dan informasi dilakukan dengan jalan wawancara menggunakan pedoman wawancara dan catatan lapangan. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk memperoleh data yang benar-benar relevan dengan tujuan penelitian. Fokus penelitiannya adalah upaya Pemerintah Kota Kediri mengembangkan sumber daya aparatur meliputi pendidikan dan pelatihan, pendidikan formal (ijin/tugas belajar), mutasi/promosi, seminar dan workshop (lokakarya) serta tingkat kinerja pegawai Pemerintah Kota Kediri setelah dilakukan pengembangan sumber daya aparatur, selain itu juga untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam upaya pengembangan sumber daya aparatur. Penelitian ini menghasilkan: (1) Upaya pengembangan sumber daya aparatur dengan melakukan pendidikan dan latihan, pendidikan formal (ijin/tugas belajar), mutasi/promosi, seminar dan workshop (lokakarya). (a) Pendidikan dan pelatihan dilakukan lewat kegiatan atau program Badan Kepegawaian Daerah yang ditujukan untuk peningkatan kualitas pegawai berlaku untuk semua pegawai dan diselenggarakan sewaktu-waktu apabila kondisi dan situasinya memang membutuhkan. Pegawai yang mengikuti diklat harus diseleksi terlebih dahulu berdasarkan standard dan kriteria yang ditetapkan. Diklat disini berguna untuk meningkatkan kemampuan, kecakapan dan pengetahuan dan ketrampilan pegawai (b) Pendidikan formal (ijin/tugas belajar) dengan biaya sendiri maupun biaya dari instansi Pemerintah Kota Kediri. Ijin/Tugas Belajar bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan, menjadikan pola berpikir kritis, serta mengubah cara pandang dengan pemikiran yang obyektif dan rasional. (c) Rotasi Jabatan yang masih dalam lingkup unit kerja yang sama bertujuan sebagai bentuk penyegaran. (d) Mutasi dan Promosi berguna untuk pengembangan karier pegawai dimana mutasi merupakan pemindahan pegawai pada tempat yang sejajar ( horizontal ) dan promosi merupakan kenaikan pangkat ke jenjang yang lebih tinggi ( vertical ). (e) Seminar dan workshop bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan kematangan berpikir pegawai. Seminar dan workshop dilakukan karena adanya penawaran dan undangan dari pihak luar. Dengan adanya suatu pengembangan pegawai diharapkan pegawai dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya dapat menunjukkan keberhasilan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. (2) Tingkat Kinerja Pegawai Pemerintah Kota Kediri setelah dilakukannya Pengembangan Sumber Daya Aparatur, yng diidentifikasi melalui: (a) Prestasi kerja pegawai yang dapat dilihat dari segi: kedisiplinan pegawai dalam bekerja, kerapian dalam bekerja, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, dan kemampuan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan, (b) Kejelasan Peran, (c) Tanggung jawab pegawai dalam melaksanakan tugas, (d) Tingkat Kerjasama antarpegawai. (3) Faktor-faktor yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan pengembangan sumber daya aparatur adalah: (a) Faktor pendukung pengembangan sumber daya aparatur antara lain: adanya ketentuan normatif dalam bidang kepegawaian, adanya motivasi yang tinggi dari pegawai, dan adanya tuntutan lingkungan. (b) Faktor penghambat pengembangan sumber daya aparatur antara lain: keterbatasan anggaran/dana, kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan diklat di Pemerintah Kota Kediri, faktor senioritas dalam formasi jabatan. Hasil yang didapat selama penelitian, menunjukkan bahwa upaya pengembangan sumber daya aparatur pemerintah daerah yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri telah berperan secara optimal dalam meningkatkan kinerja pegawai meskipun dalam pelaksanaannya dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan program pengembangan sumber daya aparatur. Keberhasilan Pemerintah Kota Kediri yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Kediri dalam mengembangkan sumber daya aparaturnya dapat dilihat melalui manfaat yang diperoleh pegawai setelah dilakukannya upaya-upaya pengembangan tersebut terhadap peningkatan kinerja. Adanya peningkatan kinerja pegawai dapat diukur melalui tingginya prestasi kerja pegawai, motivasi kerja pegawai, tingkat kedisiplinan pegawai, tingkat kerapian dalam bekerja, tingkat kerjasama pegawai dengan anggota organisasi, serta ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian aspek pengembangan sumber daya aparatur pada hakekatnya merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kinerja yang berorientasi pada pencapaian tujuan organisasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2011/147/ 051101900
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 May 2011 14:58
Last Modified: 09 May 2011 14:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114759
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item