Purboningsih, Dewi (2011) Evaluasi Kebijakan Pembangunan Kawasan Central Business Distric Pada Pemerintah Daerah ( Studi Kasus Program Pembangunan Kawasan Central Business Distric Simpang Lima Gumul (CBD-SLG) di Kabupaten Kedi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini tentang bagaimana evaluasi proses terhadap implementasi kebijakan pembangunan kawasan Central Business Distric Simpang Lima Gumul (CBD-SLG) dalam memajukan perekonomian di Kabupaten Kediri. Pembangunan kawasan CBD-SLG merupakan langkah awal pemerintah untuk mewujudkan kota baru Kabupaten Kediri sebagi pusat wisata belanja. Fasilitas-fasiltas yang dibangun pada kawasan CBD-SLG ini meliputi : Monumen Budaya Kediri, Terminal Gumul, Bank Daerah, Water Park, Convention Hall, Ruang Terbuka Hijau, dan pusat pertokoan. Namun, Kebijakan pembangunan kawasan CBD-SLG yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Kediri menemui banyak kendala sehingga belum tercapainya tujuan dari kebijakan tersebut. Sehingga ada beberapa fasilitas-fasilitas kawasan tersebut belum selesai dibangun, misalanya ruang terbuka hijau, pusat pertokuan dan convention hall. Fokus penelitian ini meliputi; pertama, pelaksanaan kebijakan pembangunan kawasan CBD-SLG adalah latar belakang kebijakan pelaksankan kebijakan pembangunan kawasan CBD-SLG, beserta aktor-aktor yang terlibat didalamnya, meliputi: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan, Kantor Penanaman Modal, Kantor Perijinan dan Pelayanan Terpadu, DPRD Kabupaten Kediri, investor dari PT Panorama Wisata Sejahtera, dan masyarakat Desa Tugurejo dan Desa Sumberejo. Kedua, kesesuaian dengan petunjuk teknis dan manfaat nyata yang dinikmati oleh kelompok sasaran. Terkait kesesuaian dengan petunjuk teknis adalah tidak ada kejelesan kapan selesainya pembangunan tersebut, dan manfaat kebijakan pembangunan kawasan CBD-SLG adalah meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan adanya Pasar Tugu. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskritif. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sumber data berasal dari data primer melalui wawancara kepada informan dari jajaran Satuan Kerja Perangkat daerah di pemerintah kabupaten Kediri yang terlibat dalam pembangunan kawsan CBD-SLG. Sedangkan data sekunder digali dari situ internet, dan laporan terkait lainnya. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian adalah bahwa implementasi kebijakan pembangunan kawasan CBD-SLG menemui berbagai kendala atau faktor penghambat dalam pelaksanaannya. Faktor penghambat dari internal maupun eksternal. Faktor penghambat dari internal lingkungan kebijakan antaralain: gagalnya pelelangan jasa dan kontruksi convention hall , sertifikasi tanah yang belum selesai. Sedangkan faktor eksternal adalah investor yang masuk masih sedikit. Hal ini yang menyebabkan, beberapa fasilitas pembangunan kawasan CBD-SLG terhenti proses pembangunanya dan belum tercapainya tujuan yang diinginkan. Dan selama 8 tahun proses pembangunan kawasan CBD-SLG, sedikit memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, antaralain: menambah pendapatan masyarakat (terutama masyarakat yang tergabung dalam UMKM dan PKL), menambah pendapatan PAD dari retribusi sewa tempat di SLG, kemudahan akses jalan dan sebagai sarana hiburan. Sehingga, saran yang dapat diberikan sebagai masukan adalah penunjukan salah satu SKPD sebagai leading sector dari pelaksana atau aktor kebijakan dan meningkatkan kegiatan perekonomian yang riil dengan membuka Pasar Tugu yang dilakukan setiap hari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2011/145/ 051101823 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 May 2011 09:47 |
Last Modified: | 11 May 2011 09:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114757 |
Actions (login required)
View Item |