Pendidikan alternatif berbasis komunitas dalam perspektif pilihan publik : Studi Pada Komunitas Belajar Qoryah Thayyibah di Desa Kalibening, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.

Fajaryanto, EkaChandra (2010) Pendidikan alternatif berbasis komunitas dalam perspektif pilihan publik : Studi Pada Komunitas Belajar Qoryah Thayyibah di Desa Kalibening, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendidikan alternatif berbasis komunitas merupakan salah satu upaya meningkatkan kreatifitas bakat dan minat siswa dalam carut marut pendididikan. Mahal dan kualitas pendidikan yang buruk menjadi latar belakang munculnya pendidikan ini. Pendidikan model ini menekankan pada individu, orang tua, minat dan pengalaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang selanjutnya meningkatkan kualitas siswanya, seperti yang diterapkan di Komunitas Belajar Qoryah Thayyibah. Penelitian ini difokuskan pada alasan dan faktor-faktor di masyarakat dalam memilih pendidikan alternatif berbasis komunitas. Alasan dan faktor-faktor tersebut mencakup biaya, lokasi, fasilitas, prestasi dan pengalaman pendidikan. Peneliti juga memfokuskan pada sistem dan metode pembelajaran yang diterapkan. Hal ini berkaitan dengan metode pembelajaran, kurikulum, proses pembelajaran, sarana belajar mengajar, evaluasi pendidikan dan guru. Penelitian dilakukan di wilayah Kota Salatiga, provinsi Jawa Tengah. Alasan daerah tersebut menjadi tempat penelitian karena selama ini anggapan bahwa Kota Salatiga sebagai Kota Pendidikan hanya ditinjau dari banyaknya lembaga pendidikan yang tersebar. Di sisi lain, keberadaan sekolah alternatif berbasis komunitas merupakan pilihan berbeda yang muncul dari masyarakat. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualititatif. Dalam hal ini, teori yang digunakan dalam mengolah data penelitian adalah teori pilihan publik, teori pilihan rasional dan teori pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan dan faktor-faktor di masyarakat yaitu, faktor internal yang berisi biaya, lokasi dan pengalaman pendidikan sebelumnya. Faktor kedua yaitu faktor eksternal. Faktor eksternal yang dimaksud adalah sarana belajar, kurikulum, dan prestasi dari Komunitas Belajar Qoryah Thayyibah. Metode yang digunakan di Komunitas Belajar Qoryah Thayyibah tidak jauh berbeda dengan sekolah formal tetapi kurikulum berbasis kebutuhan dan evaluasi belajar menjadi unggulan dalam meningkatkan minat, bakat dan kreativitas siswa Dibandingkan dengan sekolah formal, pendidikan alternatif memiliki sejumlah keunggulan. Antara lain, biaya yang murah tetapi berkualitas dan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal. Selain itu metode yang digunakan lebih bersifat praktis, sehingga siswa lebih memahami pembelajaran yang diadakan. Kurikulum yang menyesuaikan dengan kemauan siswa, evaluasi pendidikan yang tidak berdasar pada kognitif serta guru dan kelengkapan sarana belajar yang dapat dimanfaatkan setiap siswa. Saran yang untuk pendidikan formal maupun nonformal hendaknya pendidikan melibatkan masyarakat dalam proses perumusan awal sampai pada pelaksanaan pembelajaran. Keterpaduan antara kegiatan guru mengajar dan siswa belajar perluk adanya partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2010/489/ 051101725
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 May 2011 15:29
Last Modified: 02 Dec 2019 08:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114641
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item