HendryIndarto (2010) Analisis Penetapan Struktur Modal Untuk Meningkatkan Nilai Perusahaan : Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Dan Anak Perusahaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Arus globalisasi yang membawa dampak perkembangan ekonomi dunia telah mengakibatkan terciptanya iklim persaingan bagi setiap perusahaan untuk tumbuh dan berkembang. Untuk mengetahui perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari nilai perusahaannya. Nilai perusahaan dapat ditentukan oleh struktur modal. Sebagaimana yang telah diketahui, struktur modal merupakan pembiayaan keuangan yang terbentuk dari komposisi hutang jangka panjang dan modal sendiri yang digunakan perusahaan. Setiap perubahan pada struktur modal akan mengakibatkan perubahan pada biaya modal dan nilai perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha untuk menetapkan struktur modal optimal dengan meminimumkan biaya modal sehingga nilai perusahaan akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan manajemen dalam menetapkan susunan pendanaan jangka panjang perusahaan atau struktur modal selama tiga tahun (2007-2009) dan mengetahui dari struktur modal yang telah ditetapkan selama tiga tahun tersebut telah optimal sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif-studi kasus pada PT. Semen Gresik (Persero) dan Anak Perusahaan. Analisis yang dilakukan meliputi analisis rasio profitabilitas, rasio leverage, analisis struktur modal, analisis biaya modal, analisis nilai perusahaan untuk mengetahui struktur modal yang optimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal optimal pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Dan Anak Perusahaan terjadi pada tahun 2007. Hal ini dibuktikan dengan minimumnya biaya modal perusahaan yaitu sebesar 15,59%, sedangkan pada dua tahun berikutnya biaya modal perusahaan meningkat yaitu sebesar 20,43% pada tahun 2008 dan 18,70% pada tahun 2009. Peningkatan biaya modal ini disebabkan oleh kebijakan perusahaan yang lebih memilih menggunakan modal sendiri dalam pemenuhan kebutuhan dananya sehingga komposisi antara hutang jangka panjang dan modal sendiri tidak seimbang. Struktur modal pada tahun 2009 merupakan yang terbaik karena mampu meningkatkan nilai perusahaan dari tahun sebelumnya. Walaupun struktur modal tersebut belum optimal karena biaya modal rata-rata tertimbang yang ditanggung oleh perusahaan bukan yang terkecil tapi karena diikuti peningkatan EBIT yang cukup signifikan perusahaan dapat mencapai nilai perusahaan tertinggi dibandingkan pada dua tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp. 16.727.851.494.000,.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2010/437/051003591 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jan 2011 13:05 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114581 |
Preview |
Text
051003591.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |