Metode Persentase Penyelesaian sebagai dasar Pengakuan Pendapatan dalam penyusunan Laporan Keuangan : Studi Kasus Pada CV. Handayani Trenggalek

BimaSatriaYanuarga (2010) Metode Persentase Penyelesaian sebagai dasar Pengakuan Pendapatan dalam penyusunan Laporan Keuangan : Studi Kasus Pada CV. Handayani Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Metode Persentase Penyelesaian merupakan metode yang biasa digunakan perusahaan kontraktor dalam pengakuan pendapatan. Apabila proyek yang dikerjakan lebih dari satu periode akuntansi. Tujuannya untuk membuat laporan keuangan perusahaan secara periodik yang layak dan wajar. Metode Persentase Penyelesaian ini dapat dibagi menjadi dua metode, yaitu dengan pendekatan fisik dan pendekatan biaya. Masalah utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode pengakuan pendapatan oleh CV. Handayani dan penyusunannya dalam laporan keuangan perusahaan serta apakah pengakuan pendapatan pada CV. Handayani telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pengakuan pendapatan yang digunakan oleh perusahaan dan penerapannya dalam laporan keuangan serta untuk mengetahui kesesuaian metode pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh perusahaan dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Skripsi ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dengan fokus penelitian pada pendapatan proyek, beban proyek, nilai kontrak dan perlakuan akuntansinya. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari CV. Handayani Trenggalek dapat dilihat bahwa perusahaan menggunakan metode kontrak selesai walaupun pembayaran dilakukan tiap termin dan beban/biaya dikeluarkan akan tetapi dilaporkan pada saat proyek selesai. Perusahaan menganggap proyek tersebut sebagai proyek jangka pendek karena hanya memakan waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender, akan tetapi memakan lebih dari satu periode. Disarankan perusahaan menggunakan metode persentase penyelesaian, karena proyek tersebut memakan dua periode akuntansi. Selain itu perusahaan perlu melakukan pembenahan dalam melakukan penjurnalan, serta melakukan perhitungan terhadap laba kotor yang diakui pada tiap-tiap termin, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perusahaan dalam membandingkan perolehan laba pada tiap-tiap termin dan diketahui kontribusi tiap-tiap termin dalam menghasilkan rugi laba secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2010/365/051002873
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Nov 2010 10:30
Last Modified: 21 Oct 2021 08:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114507
[thumbnail of 051002873.pdf]
Preview
Text
051002873.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item