Penghitungan Laba Komersial dan Laba Fiskal Sebagai Dasar Perencanaan Pajak (Tax Planning)

ErisandyYudhistiraHS (2010) Penghitungan Laba Komersial dan Laba Fiskal Sebagai Dasar Perencanaan Pajak (Tax Planning). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan menyajikan data-data perusahaan PT. Sekawan Karya Tama Mandiri dan memberikan gambaran secara sistematis. Judul penelitian ini adalah “Penghitungan Laba Komersial dan Laba Fiskal Sebagai Dasar Perencanaan Pajak ( Tax Planning )” . Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Sekawan Karya Tama Mandiri di Divisi Komponen. Fokus penelitian ini adalah Neraca, Laporan Laba Rugi Komersial, Laporan Laba Rugi Fiskal, Biaya Penyusutan, Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal. Perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis pada hakekatnya memiliki tujuan utama yaitu memperoleh laba atau profit . Namun terkadang laba atau profit tersebut tidak selalu diperoleh perusahaan. Ada kalanya perusahaan mengalami kerugian dalam kegiatan usahanya. Untuk mengetahui posisi keuangan tersebut, maka perusahaan harus memiliki laporan keuangan. Laporan keuangan yang harus dimiliki oleh perusahaan terdiri dari neraca, laporan rugi laba, dan laporan perubahan modal. Laporan rugi laba sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu laporan rugi laba komersial dan laporan rugi laba fiskal. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Laporan Rugi Laba Komersial berfungsi untuk menunjukkan jumlah laba yang diperoleh perusahaan yang nantinya laporan ini digunakan untuk keperluan perusahaan sendiri. Laporan Keuangan Fiskal digunakan perusahaan untuk menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Setiap keuntungan yang diperoleh perusahaan tentunya tidak akan lepas dari pengenaan pajak. Pajak yang diperoleh dari keuntungan usaha disebut pajak penghasilan. Adanya laporan keuangan fiskal akan mempermudah perusahaan dalam menghitung besarnya pajak yang harus dibayar kepada pemerintah. Perusahaan harus dapat mengatur dan merencanakan besarnya pajak penghasilan yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan perencanaan pajak ( tax planning ) agar tidak terjadi kelebihan dalam membayar pajak. Perencanaan pajak ( tax planning ) merupakan upaya legal karena hal tersebut dilakukan dengan cara tidak melanggar ketentuan yang berlaku. Tax planning sangat berbeda dengan penggelapan pajak.. Tax planning dilakukan dengan cara memanfaatkan hal-hal yang belum diatur dalam Undang-Undang Pajak. Berdasarkan penyajian data dan analisa data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa PT. Sekawan Karya Tama Mandiri belum melakukan perencanaan pajak ( tax planning ) secara optimal. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat beberapa komponen yang seharusnya dapat digunakan untuk menghemat pajak tetapi belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh perusahaan. Maka dari itu penulis menganggap perlu diadakan perbaikan-perbaikan atas kelemahan-kelemahan tersebut agar dapat mendukung upaya penghematan dan perencanaan pajak tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2010/356/051002864
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Nov 2010 12:09
Last Modified: 21 Oct 2021 07:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114497
[thumbnail of 051002864.pdf]
Preview
Text
051002864.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item