Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Jasa Kontraktor Dan Penerapannya Dalam Laporan Laba Rugi (Studi Kasus Pada CV.WIJAYA),

DaniPrasetyaEkaNanda (2010) Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Jasa Kontraktor Dan Penerapannya Dalam Laporan Laba Rugi (Studi Kasus Pada CV.WIJAYA),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengakuan pendapatan sebagai penentuan waktu untuk menerima dan mencatat transaksi pendapatan sebagai akibat diperlukannya laporan periodik atas suatu badan usaha yang operasinya terus menerus. Dalam penentuan waktu pengakuan pendapatan masih terdapat ketidakpastian mengenai titik dimana pendapatan harus diakui karena masalah penentuan waktu ini berhubungan atau dapat dikatakan tergantung dengan sifat-sifat tertentu dari suatu jenis dan kegiatan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana perlakuan akuntansi atas pengakuan pendapatan dan penerapannya dalam laporan laba rugi sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi yang diambil dalam penelitian ini adalah CV.WIJAYA karena aktivitas operasinya dilaksanakan melalui kontrak-kontrak pembangunan baik jangka panjang maupun pendek. Sumber data langsung diperoleh peneliti baik melalui pengamatan langsung oleh peneliti dan dari data yang sudah ada di perusahaan. Teknis analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan asumsi teknik yang didasarkan pada perhitungan, pengukuran, atau analisis data yang berwujud angka-angka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengakuan pendapatan dan penarapannya dalam laporan laba rugi mengenai proyek Pembangunan Masjid dan Menara Masjid Islamic Center yang dilakukan oleh CV.Wijaya Lamongan sebagian sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Kontrak yang dilaksanakan oleh CV. Wijaya adalah kontrak yang waktu pengerjaannya menyangkut dua periode akuntansi tetapi kurang dari 12 (duabelas) bulan. CV. Wijaya Lamongan mengakui pendapatan untuk proyek pembangunan masjid dan menara masjid Islamic center dengan menggunakan metode persentase penyelesaian. Akan tetapi CV. Wijaya tidak menghiraukan akhir tutup buku pada tanggal 31 Desember 2008, sehingga seluruh pendapatan proyek diakui pada tahun 2009 (overstated) dan pendapatan tahun 2008 terjadi penurunan (understated) . Pada tahun 2008 terjadi understated dikarenakan pendapatan sebesar 17,33% yang seharusnya diakui di tahun 2008, baru diakui di tahun 2009 setelah pekerjaan fisik pada termin I sebesar 55% diselesaikan. Sedangkan pada tahun 2009 terjadi overstated karena pendapatan sebesar 17,33% yang seharusnya diakui di tahun 2008, ikut diakui di tahun 2009 setelah pekerjaan fisik pada termin I sebesar 55% diselesaikan. Selain itu juga, perusahaan tidak menghitung laba yang diakui tiap terminnya sehingga tidak diketahui hasil yang diperoleh tiap-tiap kemajuan fisiknya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan dalam mengakui pendapatan hendaknya perusahaan memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2010/351/051002859
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Nov 2010 15:17
Last Modified: 21 Oct 2021 07:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114492
[thumbnail of 051002859.pdf]
Preview
Text
051002859.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item