YessieNormasari (2010) Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai Dalam Rangka Mewujudkan Kualitas Pelayanan Publik Di PT. Telkom, Tbk Kandatel Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini didasari oleh pentingnya strategi peningkatan kinerja pegawai untuk memenangkan persaingan yang ada, apalagi sekarang ini semakin banyak bermunculan kompetitor-kompetitior baru yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sedangkan PT. Telkom sendiri merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan informasi. Oleh karena itu, PT. Telkom harus mempunyai strategi yang tepat agar mampu bertahan atau bahkan memenangkan persaingan yang ada. Agar strategi peningkatan kinerja tersebut dapat berhasil, maka perusahaan perlu kiranya mengetahui sasaran-sasaran kinerja pegawai. Jika sasaran kinerja ditumbuhkan dari dalam diri pegawai akan membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian kinerja akan lebih mudah. Adapun strategi yang diadopsi PT. Telkom untuk meningkatkan kinerja pegawainya disebut human capital , sehingga performance pelayanan yang berkualitas dapat terpenuhi. Apalagi PT. Telkom merupakan penyelenggara jasa telekomunikasi domestik yang berpengaruh di Indonesia. Untuk itu PT. Telkom dituntut untuk mampu mewujudkan kualitas pelayanan yang baik, sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai, secara tidak langsung hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya loyalitas pelanggan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang berupaya mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap suatu fenomena maupun peristiwa yang sedang terjadi, yaitu menggambarkan dan juga menjelaskan strategi human capital yang diadopsi PT. Telkom Kandatel Malang dalam rangka meningkatkan kinerja pegawainya, tentang pewujudan kualitas pelayanan publik di PT. Telkom, serta faktor pendorong dan faktor penghambat di dalam mewujudkan kualitas pelayanan publik di PT. Telkom Kandatel Malang. Dari hasil analisa data dapat diperoleh gambaran tentang strategi human capital yang menilai kinerja pegawai dari sisi performansi yang menggunakan metode balanced scorecard pada sasaran kinerja unit yang nantinya diperoleh output nilai P (Performansi) dan pada sisi kompetensi pegawai dituntut untuk mempunyai skill , knowledge , dan attitude sedangkan untuk penilaian kompetensi pegawainya PT. Telkom menggunakan sosiometri 360°. Pada akhir tahun nanti, masing-masing nilai P (Performansi) dan K (Kompetensi) pegawai akan diakumulasikan ke NKI (Nilai Kerja Individu), disamping itu, PT. Telkom juga akan mengadakan evaluasi dari perolehan NKI (Nilai Kerja Individu) yang nantinya digunakan untuk menentukan retensi yang diperoleh pegawai. Jika sekiranya nilai K (Kompetensi) pegawai tidak memenuhi standar yang ditetapkan PT. Telkom, maka pegawai tersebut dapat direkomendasikan untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi. Sedangkan untuk mewujudkan kualitas pelayanan PT. Telkom sudah sesuai dengan standar yang ada seperti kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keamana, keterbukaan, efisien, ekonomis, keadilan dan pemerataan, ketepatan waktu. Di sisi lain, dalam mewujudkan pelayanan publik ternyata ada faktor penghambatnya dan pendorong yang dialami PT. Telkom.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2010/326/051002836 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Nov 2010 11:50 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114465 |
Preview |
Text
051002836.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |