DewiTirtaSari (2010) Strategi Pengentasan Kemiskinan Dalam Program GPMK melalui Pemberdayaan Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemiskinan dipandang sebagai gejala sosial yang timbul dan berkembang akibat belum berjalan dengan baiknya penerapan sistem dan mekanisme kehidupan. Orang miskin adalah warga masyarakat biasa yang sedang dalam kondisi kesulitan sehingga tidak mampu menjalankan seluruh hak, kewajiban dan tanggung jawab sosialnya secara layak sebagaimana warga masyarakat lainnya. Dibutuhkan strategi khusus untuk menangani masalah ini. Dalam pelaksanaannya, tidak hanya tingkat kemiskinan saja yang berkurang tetapi juga diharapkan masyarakat miskin nantinya bisa lebih mandiri dan mempunyai tanggung jawab dalam menjalani hidupnya. Berdasarkan uraian di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis mengenai 1) Kondisi daerah wilayah sasaran program GPMK, 2) Strategi pengentasan kemiskinan dalam program GPMK melalui pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar dalam hal pelaksanaan kegiatan-kegiatan program GPMK, serta 3) Mendeskripsikan dan menganalisis kendala apa saja yang dihadapi dalam program GPMK melalui pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan observasi serta dengan mencari dokumen-dokumen yang terkait dalam fokus penelitian. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa strategi pengentasan kemiskinan di Kota Blitar melalui pemberdayaan manusia memberikan banyak perubahan. Tidak hanya perubahan secara materi tetapi juga perubahan secara moral. Berbagai kegiatan yang dilakukan di masyarakat baik yang mengarah kepada pemberdayaan manusia, usaha, maupun lingkungan tetap dengan hasil akhirnya adalah menciptakan masyarakat yang mempunyai harkat,martabat yang tinggi karena semua pelaksanaan program sepenuhnya di kelola oleh masyarakat miskin dibantu dengan kelompok masyarakat tentunya kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan mereka. Pihak pemerintah atau lembaga yang terkait hanya bersifat memfasilitasi dan mengawasi. Sosialisasi program dilakukan dengan baik selain melalui media elektronik maupun media cetak, sosialisasi program GPMK dibarengi langsung dengan pelaksanaan kegiatan di masyarakat Hubungan pemerintah dengan masyarakat dan pihak swasta juga saling mengisi. Rendahnya kesadaran dan tingkat SDM masyarakat miskin menjadi kendala dalam pelaksanaan ini. Selain itu kurangnya kerjasama yang baik dari setiap anggota tim pengelola program ini. Permasalahannya masih tetap dengan ego sektoral. Terkait dengan permasalahan tersebut, saran yang diberikan antara lain dalam suatu tim pengelola program atau di lingkungan SKPD perlu adanya kerja sama yang baik. Tidak perlu saling mengunggulkan kemampuan individu karena hasil dari keseluruhan untuk kebaikan bersama. Diperlukan tingkat kesadaran yang tinggi dari berbagai pihak, terutama dari masyarakat miskin itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2010/325/051002835 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Nov 2010 14:46 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114464 |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB__I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |