Kebijakan Dividen dalam Hubungannya dengan Nilai Perusahaan (Studi pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan membayar dividen kas terus-menerus selama tahun 2004-2008

KharismatulAzizah (2010) Kebijakan Dividen dalam Hubungannya dengan Nilai Perusahaan (Studi pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan membayar dividen kas terus-menerus selama tahun 2004-2008. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebijakan dividen pada intinya membahas penentuan pembagian laba antara pembayaran kepada pemegang saham dan investasi kembali perusahaan. Kebijakan dividen perusahaan tercermin dalam rasio pembayaran dividen (Dividend Pay-Out Ratio), dimana kebijakan dividen oleh perusahaan merupakan tingkat pengembalian investasi pada sisi investor. Laba ditahan (retained earning) merupakan salah satu sumber dana paling penting untuk membiayai pertumbuhan perusahaan, sedangkan dividen merupakan arus kas yang disisihkan untuk pemegang saham. Besar kecilnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham tergantung dari kebijakan dividen masing-masing perusahaan, karena tidak ada suatu ukuran tertentu dalam menentukan pembayaran dividen. Kontroversi relevansi kebijakan dividen dengan nilai perusahaan masih menjadi perdebatan hingga kini. Terdapat beberapa pendapat tentang hubungan antara kebijakan dividen dengan nilai perusahaan. Pendapat yang pertama mengatakan bahwa kebijakan dividen tidak relevan. Teori ini dikemukakan oleh Modigliani dan Miller (MM) pada tahun 1961. Pendapat yang kedua mengatakan bahwa untuk mengoptimalkan nilai perusahaan, perusahaan sebaiknya membayar dividen sebesar-besarnya (Bird In-The Hand Theory) pendapat ini dirumuskan oleh Gordon (1962) dan Lintner (1963), sedangkan pendapat yang ketiga mengatakan bahwa untuk mengoptimalkan nilai perusahaan, sebaiknya dividen di bayar sekecil-kecilnya, pendapat ini dirumuskan oleh Litzenberger dan Ramaswamy pada tahun 1979. Penelitian ini menjawab permasalahan apakah ada hubungan antara kebijakan dividen dengan nilai perusahaan. Dividend Pay-Out Ratio (DPR) sebagai indikator kebijakan dividen perusahaan dan rasio Tobin’s Q sebagai indikator nilai perusahaan. Hipotesis penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat hubungan antara kebijakan dividen dengan nilai perusahaan. DPR sebagai variabel bebas (independent) dan Tobin’s Q sebagai variabel terikat (dependent) Penelitian dilakukan di pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan emiten sample yang sudah di audit. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian dan membayarkan dividen kas terus-menerus selama periode penelitian (2004-2008). Terdapat 22 emiten sebagai populasi dalam penelitian ini. Total sampel dalam penelitian ini adalah 50% dari total populasi atau sebanyak 11 emiten. Sampel dipilih dengan metode acak (random sampling) dan didapatkan 11 emiten sampel. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Analisis menggunakan bantuan program SPSS for Windows 15.0. Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi dengan tingkat kepercayaan 95% atau level of significance 0,05 (α = 0,05).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2010/21/051000340
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2010 14:14
Last Modified: 21 Oct 2021 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114439
[thumbnail of 051000340.pdf]
Preview
Text
051000340.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item