Efektivitas Badan Usaha Milik Daerah Dalam Pengelolaan Pungutan Jasa Penyeberangan Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah : studi pada Badan Usaha Milik Daerah PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati

DiahPrawesti, (2009) Efektivitas Badan Usaha Milik Daerah Dalam Pengelolaan Pungutan Jasa Penyeberangan Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah : studi pada Badan Usaha Milik Daerah PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah dalam penyelenggaraan jasa penyeberangan di Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi. PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati sebagai Badan Usaha Milik Daerah tidak berdiri sendiri dalam penyelenggaraan jasa penyeberangan, perusahaan tersebut berada di bawah PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (persero) yang bertindak sebagi pengelola pelabuhan. Pungutan jasa penyeberangan dilakukan dengan menggunakan sistem tiket terpadu sesuai dengan Keputusan Menteri No. 28 Tahun 2008. Dengan diberlakukannya sistem tiket terpadu terdapat hubungan kerjasama vertikal antara PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (persero) dengan sembilan perusaahan swasta termasuk PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati sebagai Badan Usaha Milik Daerah. Sejauhmanakah efektivitas Badan Usaha Milik Daerah dalam pengelolaan pungutan jasa penyeberangan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan faktor-faktor apa sajakah yang menjadi hambatan dalam pengelolaan pungutan jasa penyeberangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati sebagai Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak di bidang pelayanan jasa penyeberangan dinilai efektif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banyuwangi. Selama tiga tahun terakhir yakni tahun 2005, 2006 dan 2007, PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banyuwangi diantara Badan Usaha Milik Daerah lainnya. Otonomi suatu daerah ditunjukkan dengan adanya kemampuan suatu daerah untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kemampuan keuangan suatu daerah dilihat dari tingginya Pendapatan Asli Daerah. Dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banyuwangi melalui pungutan jasa penyeberangan yang masuk dalam hasil perusahaan BUMD dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati dinilai efektif karena selalu memberi kontribusi yang cukup besar dan meningkat setiap tahunnya. Untuk mekanisme pengelolaan pungutan jasa penyeberangan dapat dikatakan kurang efektif karena harus melalui prosedur yang terlalu panjang dan rumit sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (persero).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/53/050900592
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Mar 2009 10:21
Last Modified: 21 Oct 2021 06:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114369
[thumbnail of 050900592.pdf]
Preview
Text
050900592.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item