EmiRosida (2009) Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Pengembalian Pinjaman Daerah : studi pada Bagian Keuangan Pemerintah Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pinjaman Daerah merupakan salah satu alternatif pembiayaan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah karena terjadinya fiscal gap yaitu fiscal need lebih besar dari fiscal capacity . Pemerintah Kota Batu melakukan pinjaman daerah dari PT Bank Jawa Timur, disebabkan adanya defisit anggaran dan pembiayaan pembangunan infrastruktur. Pinjaman daerah tersebut harus dilunasi atau dikembalikan pada pihak pemberi pinjaman yaitu Bank Jatim yang disesuaikan dengan waktu dan besarnya angsuran pokok yang telah ditentukan. Pengembalian pinjaman Pemerintah Kota Batu dilunasi dalam jangka waktu satu tahun. Jika pembayaran tersebut tidak segera dilunasi maka akan menjadi beban pada APBD tahun anggaran berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme perolehan pinjaman daerah dalam mendukung APBD Pemerintah Kota Batu dan mengetahui kemampuan keuangan daerah dalam pengembalian pinjaman daerah jika diukur dengan DSCR. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Perolehan data dilakukan melalui tiga cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di Bagian Keuangan Pemerintah Kota pada Kepala Sub Bagian Anggaran. Analisis data didasarkan pada Model Interaktif Miles and Huberman, data disusun secara sistematis yang akan dilakukan interpretasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa penggunaan pinjaman daerah diprioritaskan pada pembangunan fisik guna pemenuhan sarana prasarana Pemerintah Kota Batu. Pelaksanaan pinjaman daerah didasarkan pada kemampuan keuangan daerah yang dihitung dengan pendekatan DSCR ( debt service coverage ratio ). Pemerintah Kota Batu mempunyai rasio perhitungan >2,5 poin, sehingga dianggap mampu untuk melakukan pinjaman beserta pelunasannya. Pemerintah Kota Batu mempunyai Tabungan Netto yang dapat digunakan untuk membayar angsuran, bunga dan kewajiban lainnya. Pengembalian pinjaman tersebut dapat dilunasi karena didukung dana perimbangan dari pusat dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) yang cukup besar. Jika anggaran tersebut tidak didukung dengan DAU maka nilai DSCR Kota Batu dinyatakan negatif, karena tidak mempunyai kemampuan untuk mengembalikan pinjaman. DAU mempunyai peran cukup besar dalam penerimaan APBD, jadi Pemerintah Kota Batu masih bergantung pada alokasi dana tersebut dari pusat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/46/050900585 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 05 Mar 2009 10:44 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 05:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114329 |
Preview |
Text
050900585.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |