Peranan pemerintah daerah dalam pengembangan industri kecil berbasis klaster industri”. (Studi tentang pengembangan klaster industri mebel dan kayu pada Dinas perindustrian dan perdagangan Kota Pasur

RosifanAnwar (2009) Peranan pemerintah daerah dalam pengembangan industri kecil berbasis klaster industri”. (Studi tentang pengembangan klaster industri mebel dan kayu pada Dinas perindustrian dan perdagangan Kota Pasur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Proses pembangunan di masa lalu yang kurang menguntungkan, dan berakibat terjadinya krisis ekonomi, menimbulkan kesadaran semua pihak, khususnya pemerintah, untuk berpihak pada pemberdayaan UKM. Paradigma pembangunan kemudian lebih mengarah pada pemberdayaan ekonomi dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas yang berdasarkan pada semangat kerakyatan, dan kemandirian dalam upaya penciptaaan pemerataan dengan tanpa meninggalkan aspek pertumbuhannya. Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan mengenal dan menginterpretasikan peran dan upaya-upaya dari pemerintah sebagai media terciptanya perekonomian yang adil. ditambah otonomi daerah sekarang semua hal itu dibebankan kepada daerah. Dalam hal ini pemerintah daerah untuk dapat memanfaatkan potensi-potensi dan kesempatan-kesempatan yang ada. Dari uraian diatas peneliti memfokuskan pada Peranan pemerintah daerah dalam pengaturan economi khususnya sektor perindustrian melalui pengembangan dan pembinaan aspek produksi dengan melaksanakan program peningkatan kualitas kelambagaan optimalisasi koperasi dan penataan struktur industri. Aspek pemasaran dengan melaksanakan peningkatan efektifitas perdagangan dalam negeri, dan memperluas jaringan pemasaran produk. Aspek Sumber Daya Manusia dengan melaksanakan pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif dan aspek teknologi dengan melaksanakan program peningkatan kemampuan teknologi industri. Jenis penelitian adalah kualitatif. Klaster industri kecil adalah sekumpulan usaha kecil yang terdiri dari usaha inti dan usaha penunjang yang muncul dan saling bekerjasama pada satu lokasi geografis tertentu untuk mencapai kondisi yang paling ekonomis baik bagi masing-masing usaha tersebut maupun secara keseluruhan. Usaha inti adalah usaha kecil yang memproduksi produk utama suatu klaster. Sedangkan usaha penunjang adalah usaha kecil yang mendukung kelancaran proses produksi usaha inti. Pengembangan industri kecil dengan pendekatan klaster akan memberikan hasil yang lebih efektif dan efisien. itu karena usaha kecil yang hidup di dalam klaster memiliki performance yang lebih baik daripada usaha kecil individual dan program pengembangan terhadap satu klaster dapat menjangkau beberapa usaha kecil yang hidup di dalamnya. Program pengembangan industri kecil dengan pendekatan klaster dapat dilakukan dengan menumbuhkan klaster baru dan mengembangkan klaster yang telah ada sesuai dengan pola pertumbuhan alamiahnya. Sehingga dengan adanya konsep klaster industri ini diharapkan merupakan suatu system untuk mengatasi faktor-faktor penghambat dan dampak yang ditimbulkan seperti sulitnya jaringan pemasaran, sulitnya modal, ketergantungan industri dengan instansi terkait dan masalah mahalnya bahan baku.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/452/051000193
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Feb 2010 10:13
Last Modified: 24 Oct 2021 05:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114321
[thumbnail of 051000193.pdf]
Preview
Text
051000193.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item