RiaPuspaDevi (2009) Peranan Pemimpin dalam Mengembangkan Budaya Organisasi (Studi pada kantor Kelurahan Samaan Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Memasuki millenium ke-3 (abad ke-21) ini, berbagai jenis organisasi baik organisasi niaga, organisasi di lingkungan pemerintahan ataupun organisasi yang bersifat nirlaba akan menghadapi perubahan dengan variasi, intensitas dan cakupan yang belum pernah dialami sebelumnya. Dengan kata lain organisasi tersebut hanya akan berkembang dan maju apabila cepat tanggap terhadap perubahan yang pasti akan terjadi, yang artinya sangat diperlukan pemimpin yang menghayati peran dan fungsinya. Dimana pemimpin tersebut dituntut untuk tidak sekedar bersikap luwes dan beradaptasi dengan lingkungan yang bergerak sangat dinamis, akan tetapi juga mampu mengantisipasi berbagai bentuk perubahan dan secara proaktif menyusun berbagai program perubahan yang diperlukan. Berdasarkan uraian diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pemimpin kelurahan Samaan dalam mengembangkan budaya organisasi serta faktor pendukung maupun penghambat yang dirasakan oleh pemimpin kelurahan Samaan dalam mengembangkan budaya organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Artinya, penelitian ini memberikan gambaran secara sistematis, dimana kantor kelurahan Samaan sebagai lokasi penelitiannya. Adapun data primer diperoleh melalui wawancara dengan pemimpin kelurahan di kantor kelurahan Samaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menumbuhkan inisiatif kerja bawahannya dilakukan pemimpin kelurahan Samaan dengan cara menerapkan target dalam setiap pekerjaan pegawainya dan juga menerapkan penghargaan serta sanksi bagi pegawainya, yang mana dengan adanya penghargaan dan sanksi yang diterapkan ini diharapkan mereka dapat lebih meningkatkan inisiatif kerja mereka. Inisiatif kerja pegawai dapat diketahui dari hasil pekerjaan mereka, kedisiplinan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan dalam waktu yang telah ditentukan. Sedangkan untuk memunculkan sikap toleransi atas tindakan berisiko kepada bawahannya, dilakukan dengan cara mengembangkan suasana saling percaya, saling menghormati, menjalin persahabatan antara pemimpin kelurahan dengan bawahannya (pegawai kelurahan). Peranan pemimpin kelurahan Samaan dalam hal menentukan tujuan kerja yang efektif dan efisien adalah dengan cara melibatkan seluruh individu yang ada di dalam organisasi dalam setiap proses perumusan tujuan kerja. Sehingga dapat memunculkan rasa tanggung jawab dalam pencapaian tujuan kerja yang disusun dan selalu berusaha untuk merumuskan tujuan yang realistis, sederhana namun tetap jelas dan bersifat menantang. Dalam hal memberikan dukungan/ motivasi kepada bawahannya, pemimpin kelurahan Samaan memberikan rangsanganrangsangan agar prestasi kerja pegawai dapat meningkat, seperti melibatkan para pegawai dalam setiap agenda-agenda kerja penting di kantor.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/429/050903618 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 28 Dec 2009 15:16 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 04:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114295 |
Preview |
Text
050903618.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |