GangsarGinayuh (2009) Pengalih Fungsian Lahan Pertanian : studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan berdasar pada hubungan manusia dengan lahan yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, dimana manusia membutuhkan lahan untuk bertempat tinggal dan menjalankan kegiatan sehari-hari, dimana kita ketahui bahwa jumlah lahan yang ada tidak mungkin bertambah tetapi jumlah manusia akan semakin bertambah secara terus menerus, jika jumlah manusia semakin bertambah maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pembangunan terutama pembangunan fisik akan semakin meningkat dengan peningkatan tersebut maka kebutuhan akan lahan juga semakin meningkat, kebutuhan akan lahan oleh manusia akan mengurangi bentuk penggunaan lahan itu sendiri secara spesifik dari penggunaan untuk pertanian dialihkan ke pemanfaatan bagi non pertanian yang kemudian dikenal dengan istilah alih fungsi lahan yang cenderung terus meningkat, kecenderungan tersebut menyebabkan alih fungsi lahan pertanian sulit dihindari. Karena pentingnya masalah alih fungsi lahan ini maka diperlukannya peran pemerintah agar tidak terjadi permasalahan mengenai lahan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Madiun karena sebagai salah satu daerah di Jawa Timur dengan luas lahan sawah/pertanian lebih dari 30% daerahnya, mayoritas penduduk di kabupaten Madiun menggantungkan hidupnya dengan bertani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan bagaimana peran pemerintah daerah dalam alih fungsi lahan pertanian khususnya di Kabupaten Madiun, pengelolaan lahan dan tata ruang di wilayah kabupaten Madiun. Hasil dari penelitian ini bila dicermati pengalih fungsian lahan di Madiun masihlah terjadi ini ditandai dengan terus meningkatnya jumlah industri yang ada di wilayah Kabupaten Madiun baik itu industri besar maupun kecil, peran pemerintah Kabupaten Madiun itu sendiri digambarkan atau diperici dalam program-program pemerintah yang telah disusun dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Madiun dan juga terdapat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah. Secara spesifik untuk mengatasi masalah pengalih fungsian lahan pertanian pemkab Madiun mengoptimalkan lahan yang tidak aktif menjadi lahan pertanian aktif dengan pemanfaatan irigasi teknis ini dimaksudkan agar jumlah lahan pertanian di Madiun seimbang dengan jumlah lahan di bidang lainnya. Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini mencakup beberapa hal terutama berkaitan dengan bagaimana pembangunan Kabupaten Madiun, kualitas dari lahan pertanian itu sendiri, pelaku dari alih fungsi lahan dan peran pemerintah itu sendiri. Sedangkan saran untuk Pemeritah itu sendiri disesuaikan dengan kesimpulan yang didapat dari penelitian ini.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/375/050903130 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 12 Nov 2009 10:37 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 04:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114238 |
Preview |
Text
050903130.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |