MirzaWijayanti (2009) Analisis Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Rangka Mengurangi Ketergantungan Pada Dana Pusat (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini bahwa Pemerintah Indonesia menganut sistem desentralisasi dimana dalam melaksanakan urusan-urusan otonomi adalah faktor keuangan yang sangat penting. Dengan meningkatkan keuangan daerah akan dapat di ketahui secara nyata kemampuan daerah dalam mengurus rumah tangganya sendiri. Namun dalam kenyataannya semua daerah di Indonesia, terutama Kabupaten Pasuruan mengalami ketergantungan yang tinggi terhadap dana pusat. Dalam rangka mengurangi ketergantungan tersebut tiap Daerah memiliki Rencana Strategis (Renstra) yang berfungsi sebagai pedoman perencanaan taktis strategi yang penyusunannya disesuaikan dengan kebutuhan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun fokus penelitiannya adalah (1) Ketergantungan keuangan daerah yang dialami Kabupaten Pasuruan meliputi Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Perkembangan Dana Perimbangan Kabupaten Pasuruan serta Besarnya ketergantungan keuangan Kabupaten Pasuruan pada struktur APBD;(2) Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pasuruan;(3) Strategi yang dirumuskan Dinas Pendapatan Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan pada dana pusat yang meliputi Intensifikasi dan ekstensifikasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan pada dana pusat. Sedangkan lokasi penelitian adalah pada Pemerintah Kabupaten Pasuruan khususnya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pasuruan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara relatif pendapatan asli Kabupaten Pasuruan meningkat sebesar 4,35% pertahun, sedangkan sumbangan dari pemerintah pusat dan pemerintah propinsi setiap tahun meningkat sebesar 17,9%. Dengan rata-rata 8,06% selama tiga tahun kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Total Penerimaan Daerah. Sedangkan perbandingan Total Dana Perimbangan dengan Total Penerimaan Daerah rata-rata mencapai 91,86% sehingga dapat diartikan bahwa tingkat ketergantungan keuangan masih dikendalikan oleh subsidi dari pemerintah pusat. Dalam faktor internal, adanya kekuatan tersedianya Sumber Daya Manusia yang mampu dan trampil namun berbanding terbalik pada analisis kelemahan adalah kurangnya pemahaman penggalian potensi PAD dari Dinas/Instansi Penghasil. Pada faktor eksternal, peluang adanya pertumbuhan dan pengembangan kawasan perkotaan baru, namun tantangan adanya Wajib Pajak yang masih menyembunyikan potensi yang sebenarnya. Analisis tersebut digunakan untuk menentukan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sehingga menurunkan ketergantungan yang dialami. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dalam berbagai analisis yang dijabarkan dan strategi yang ditawarkan untuk meningkatkan PAD dalam mengurangi ketergantungan pada dana pusat. Dengan adanya peran sumber daya manusia yang terampil dalam menjalankan dan mendayagunakan sistem dan prosedur sehingga kesejahteraan masyarakat tercapai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2009/276/050902300 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Aug 2009 10:53 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 04:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114131 |
Preview |
Text
050902102.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |