CoryIndahFasica (2009) Pemberdayaan Melalui Community Based Education Pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Studi pada PKBM Ki Hadjar Dewantara Sukun Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Community based education atau pendidikan berbasis masyarakat merupakan perwujudan demokratisasi pendidikan melalui perluasan pelayanan pendidikan untuk kepentingan masyarakat. Pendidikan berbasis masyarakat menjadi sebuah gerakan penyadaran masyarakat untuk terus belajar sepanjang hayat dalam mengsi tantangan kehidupan yang berubah-ubah. Secara konseptual, pendidikan berbasis masyarakat adalah model penyelenggaraan pendidikan yang bertumpu pada prinsip “dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat”. Pendidikan dari masyarakat artinya pendidik memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat. Pendidikan oleh masyarakat artinya masyarakat ditempatkan sebagai subyek atau pelaku pendidikan, bukan hanya objek pendidikan. Pada konteks ini, masyarakat dituntut peran dan diberdayakan secara aktif dalam setiap program pendidikan. Pendidikan berbasis masyarakat diwujudkan dalam pendidikan nonformal atau Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Melalui metode deskriptif kualitatif kemudian dijabarkan mengenai kondisi PLS dan PKBM di Kota Malang yang meliputi pendidikan Kesetaraan paket A, B, C, pendidikan Keterampilan dan Kecakapan Hidup, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tiga tahapan pemberdayaan masyarakat melalui Community based education yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta factor yang pendorong dan penghambatnya. Kondisi PLS di Kota Malang diwujudkan dengan banyaknya penyelenggara PLS di bidang pendidikan Keterampilan dan Kecakapan Hidup, dan PAUD oleh lembaga swasta. Sedangkan pendidikan Kesetaraan paket A, B, C diselenggarakan oleh PKBM. Pemberdayaan masyarakat melalui Community based education di PKBM terdapat tiga tahapan yaitu tahap perencanaan yang meliputi visi, misi, sumber anggaran lembaga, dan tenaga pendidik yang dimiliki PKBM, tahap pelaksanaan yang meliputi ulasan tentang program kegiatan yang ada pada PKBM dan yang terakhir adalah tahap evaluasi yang mengulas tentang hasil dari kegiatan yang telah dilakukan PKBM sehingga dapat diketahui sejauh mana keberhasilan yang telah dilakukan oleh PKBM. Factor yang mempengaruhi kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Community based education di dalam PKBM meliputi factor pendukung dan factor penghambat dalam pelaksanaan program kegiatan PKBM. Factor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam ( internal ) dan dari luar ( eksternal ).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2009/273/050902277 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Aug 2009 11:16 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 04:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114129 |
Preview |
Text
050902277.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |