RianaMustikowati (2009) Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebijakan desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan mengakibatkan sebagian kewenangan di bidang kepegawaian untuk diserahkan kepada daerah yang dikelola dalam sistem kepegawaian daerah. Pembinaan dan pengembangan profesionalitas SDM telah menjadi salah satu upaya yang tepat untuk menghadapi dan merespon segala tantangan yang berkaitan dengan perubahan otonomi daerah. Sebagai upaya untuk mewujudkan tuntutan profesionalitas PNS telah ditetapkan beberapa perubahan tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dimana, manajemen Pegawai Negeri Sipil merupakan suatu hal yang sangat penting dan strategis, terutama dalam aspek perencanaan pegawai yang komprehensif dan terprogram untuk menyediakan dalam pemenuhan kebutuhan PNS yang profesional dan berkualitas. PNS disamping dituntut dan dibutuhkan dalam segi kualitasnya yang ditunjukkan dengan prestasi kerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Juga tidak kalah pentingnya yaitu segi kuantitasnya yang mencukupi. Oleh karena itu untuk memperoleh pegawai negeri yang benar-benar berkualitas, profesional dan bertanggung jawab, maka perlu pengadaan pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang ditunjang dengan dokumentasi serta observasi, dengan analisis data menggunakan model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Penelitian ini membahas mengenai proses pengadaan PNS di Pemerintah Kota Blitar mulai dari penentuan kebutuhan tenaga kerja yang melibatkan pihak SKPD, perekrutan/penarikan yang terdiri dari pengumuman dan pendaftaran, seleksi baik secara administrasi maupun ujian tulis, dan penempatan pegawai yang telah diterima menjadi CPNS. Serta faktor-faktor yang menjadi kendala dalam proses pengadaan tersebut, baik kendala dalam tahap penentuan kebutuhan tenaga kerja, perekrutan/penarikan, seleksi dan penempatan yang dapat menghambat jalannya pengadaan PNS di Pemerintah Kota Blitar. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pengadaan PNS yang ada di Pemerintah Kota Blitar telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah No 98 tahun 2000 tentang Pengadaan PNS. Selain itu proses pengadaan PNS yang ada di Pemerintah Kota Blitar mengalami fluktuasi yaitu peningkatan dan penurunan baik dari jumlah pelamar maupun dari formasi yang dibutuhkan dari tahun sebelumnya. Namun, terdapat beberapa kendala yang muncul dalam proses pengadaan tersebut, yaitu mengenai masalah waktu, tim pengadaan serta tidak adanya pelamar di beberapa formasi. Oleh karena itu, saran yang dapat penulis kemukakan adalah diperlukannya suatu kinerja tim pengadaan yang lebih baik dengan mengadakan pembekalan bagi tim pengadaan, serta batas waktu yang tegas terhadap SKPD dalam menyetorkan kebutuhan tenaga kerja ke BKD.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2009/251/050902102 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Aug 2009 13:06 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 04:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114108 |
Preview |
Text
050902102.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |