FajriHarmawan (2009) Peranan Pemimpin Dalam Membentuk Budaya Kerja (Studi pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam suatu organisasi berhasil atau tidaknya sangat tergantung kepada peranan pemimpinnya. Oleh karena pemimpin harus dapat melaksanakan tugasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat berjalan baik apabila pemimpin dapat memerankan tugas dan kewajibannya dalam menumbukan budaya kerja yang diharapkan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Malang yang bertujuan untuk mengetahui peranan kepemimpinan dalam membentuk budaya kerja pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Malang. Penelitian ini dalam menganalisa data menggunakan analisa kualitatif dengan menggunakan data yang terkumpul untuk memecahkan permasalahan penelitian. Analisis data yang akan diperoleh akan dianalisis dan di interprestasikan dengan analisis Deskripstif Kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu Penyajian Data yang untuk mempermudah bagi peneliti untuk melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Reduksi Data merupakan data lapangan yang dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terperinci. Sedangkan Kesimpulan atau Verifikasi data, dalam penelitian kualitatif ini dilakukan secara terus-menerus sepanjang proses penelitian berlangsung Data Fokus penelitian ini, adalah peranan pemimpin dalam membentuk budaya kerja pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Malang, Peranan pemimpin yaitu dengan pemberian petunjuk, mengembangkan Komunikasi atasan dengan bawahan, Menerima dan menanggapi terhadap pelaksanaan tugas dan kemampuan pemimpin sebagai Role Modelling . Budaya kerja yaitu pemahaman terhadap budaya kerja dan ketaatan, kepatuhan pegawai terhadap peraturan dan instruksi yang berlaku. Analisis data yang diperoleh bahwa kepemimpinan yang baik memiliki peranan dalam membentuk budaya kerja perusahaan. Kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang mampu menumbuhkan, memelihara, dan mengembangkan usaha dan iklim yang kooperatif dan komunikasi yang harmonis dalam kehidupan organisasi. Jadi Peranan pemimpin bisa berjalan dengan baik sesuai tujuan organisasi dan budaya kerja bisa terwujud apabila pemimpin dan karyawan saling melengkapi satu sama lainnya. Tingkat pendidikan hal yang paling utama supaya apa yang diberikan oleh pimpinan dapat dilaksanakan oleh semua karyawan dengan baik. Sedangkan komunikasi antara pimpinan dan pegawai harus selalu baik, karena jika tidak ada komunikasi yang baik, budaya kerja yang diharapkan tidak akan terwujud. Oleh karena itu rasa kebersamaan dan kekeluargaan harus selalu diterapkan agar peranan pemimpin dapat dilaksanakan dengan baik dan budaya kerja akan terwujud sesuai yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2009/231/050902009 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Jul 2009 09:23 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114087 |
Preview |
Text
050902009.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |