Evaluasi Implementasi Tentang Kebijakan Sidoarjo Kabupaten Ramah Anak (Studi pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Merujuk Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2007).

RahmaPratiwi (2009) Evaluasi Implementasi Tentang Kebijakan Sidoarjo Kabupaten Ramah Anak (Studi pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Merujuk Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2007). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian tentang evaluasi implementasi kebijakan Sidoarjo Kabupaten Ramah Anak (SiKaRA) dilakukan berdasarkan bahwa anak memiliki hak yang melekat pada diri anak dan merupakan hak asasi manusia. Oleh karena perhatian terhadap kepentingan dan kebutuhan anak juga perlu diperhatikan diantaranya meliputi bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dari tindak kekerasan hingga hak untuk berpendapat dan didengar pendapatnya. Adanya Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Rencana Aksi Sidoarjo Kabupaten Ramah Anak (SiKaRA) sebagai bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengembangkan model pengintegrasian hak-hak anak dalam nuansa ramah pada kepentingan anak. Hal yang perlu diperhatikan adalah 8 (delapan) prasyarat pengembangan kabupaten ramah anak dan 5 (lima) prinsip-prinsip pelaksanaan kebijakan SiKaRA Fokus pertama dari penelitian SiKaRA adalah elemen sistem kebijakan yang meliputi pertama pelaku kebijakan ( policy stakeholder ) yaitu Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bagian Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Krembung, dan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A). Kedua, kebijakan publik yaitu Rencana Aksi SiKaRA yang tertuang dalam Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2007. Ketiga, lingkungan kebijakan yaitu kependudukan; pendidikan; kesehatan; tingkat kekerasan terhadap anak; ketenagakerjaan; informasi dan media masa; pemerintahan, hukum, dan politik; serta lingkungan, keamanan, dan ketertiban. Fokus kedua adalah evaluasi implementasi kebijakan SiKaRA yaitu tujuan dan keluaran program kebijakan; program dan jadwal kegiatan; capaian kegiatan, dan hambatan pelaksanaan kegiatan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sumber data berasal dari data primer melalui wawancara kepada informan dari BPMPKB, Bagian Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Krembung dan P3A. Sedangkan data sekunder digali dari situs internet, laporan implementasi SiKaRA tahun 2008. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian kebijakan SikaRA yang telah berhasil dikembangkan di Kabupaten Sidoarjo dinilai telah memenuhi 8 (delapan) prasyarat kabupaten ramah anak. Kondisi elemen kebijakan SiKaRA saling mempengaruhi dimana pelaku kebijakan ( policy stakeholder ) menjalankan perannya sesuai situasi lingkungan kebijakan sehingga kebijakan publik yang dihasilkan tepat sasaran. Evaluasi implementasi kebijakan SiKaRA telah sesuai dengan tujuan dan keluaran program kebijakan, program dan jadwal juga telah berjalan, capaian kegiatan cukup mendorong pengembangan model pembangunan pengarusutamaan anak (PUA). Hambatan dalam pelaksanaan yaitu hanya 2 (dua) kecamatan yang beroperasi, terbatas fasilitas, dan terbatasnya jumlah petugas. Sehingga, saran yang dapat diberikan sebagai masukan adalah pelaku kebijakan ( policy stakeholder ) saling melakukan monitoring dan sebaiknya implementasi lebih diiringi dengan usaha penelitian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2009/206/050901875
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Jul 2009 11:28
Last Modified: 14 Jul 2009 11:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114059
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item