ChristikaMeitaSari (2009) Efektifitas Pelaksanaan Sertifikasi Guru SMK Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kejuruan (Studi Pada SMK Negeri 5 Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendidikan kejuruan sebagai salah satu bagian dari sistem Pendidikan Nasional memainkan peran yang sangat strategis bagi terwujudnya angkatan kerja nasional yang terampil. Departemen Pendidikan Nasional sedang terus mengusahakan peningkatan jumlah siswa SMK sehingga akan dicapai perbandingan 70 persen SMK dan 30 persen SMA. Sekolah Menengah Kejuruan karenanya memiliki peranan penting bagi pencapaian tujuan menyiapkan siswa dengan ketrampilan dan sikap profesional sehingga siap memasuki lapangan kerja. Sedangkan, globalisasi bukan lagi masa yang akan datang, tetapi telah menjadi kenyataan. Karenanya dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki multi ketrampilan, luwes, pembelajar, dan memiliki jiwa kewirausahaan. Tantangan era globalisasi saat ini menuntut adanya kesiapan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Di Indonesia, dengan jumlah angkatan tenaga kerja yang besar, harus benar-benar mampu menyesuaikan diri agar dapat memiliki keunggulan kompetitif. Pendidikan kejuruan kita harus mampu mengakomodasi “permintaan pasar tenaga kerja” yang terus berubah mengikuti tuntutan perkembangan ekonomi dunia. Untuk itu Departemen Pendidikan Nasional hendaknya terus mengembangkan pendekatan demand driven dalam kebijakan atas pendidikan kejuruan yang terkait erat dengan penyediaan tenaga kerja terampil. Hal tersebut mendudukkan pentingnya upaya peningkatan kualitas pendidikan baik secara kuantitatif maupun kualitatif harus dilakukan secara terusmenerus bagi guru SMK, untuk itu guru sebagai main person harus ditingkatkan kompetensinya dan diadakan sertifikasi sesuai dengan pekerjaan yang diembannya. Standar kompetensi dan Sertifikasi guru merupakan salah satu terobosan dunia pendidikan dalam peningkatan kualitas guru sehingga kedepan guru harus memiliki sertifikat sebagai lisensi atau ijin mengajar. Pada hakekatnya, standar kompetensi dan sertifikasi guru adalah untuk mendapatkan guru yang baik dan profesional, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada umumnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tuntutan zaman dan tentunya pembangunan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis interaktif. Lokasi dan situs penelitian berada di SMK Negeri 5 Malang. Fokus penelitian ini mencakup prosedur pelaksanaan sertifikasi di SMK Negeri 5 Malang dan faktorfaktor perubahan kualitas guru dan peserta didik setelah pelaksanaan sertifikasi. Salah satunya guru harus mampu menguasai kemampuan pedagogik dan profesional dalam mengajar dan hasilnya adalah guru yang telah lulus sertifikasi mampu meningkatkan kompetensinya dan kemampuan dalam mengajar. Sedangkan untuk peserta didik, hasilnya belum dapat dilihat karena sertifikasi merupakan suatu proses. Pelaksanaan sertifikasi guru SMK Negeri 5 Malang dapat terlaksana dengan baik walaupun ada kendala seperti, guru kurang menyadari proses dokumentasi. Tetapi proses sertifikasi cukup efektif untuk sarana peningkatan kualitas pendidikan kejuruan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/183/050901745 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 24 Jun 2009 11:23 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 02:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114033 |
Preview |
Text
050901745.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |