OscarRadyanDanar (2009) Penerapan Manajemen Kewirausahaan Sebagai Kunci Inovasi Sektor Publik (Studi pada Pemerintah Kabupaten Jembrana). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsep inovasi sebagai basis keunggulan bersaing merupakan konsep yang lebih akrab di bahas di sektor bisnis daripada di sektor publik. Padahal inovasi di sektor publik berperan dalam memecahkan kemacetan dan kebuntuan pada organisasi sektor publik. Beberapa daerah yang melakukan inovasi di sektor publik terbukti merupakan daerah terdepan dalam pelaksanaan pembangunan seperti misalnya Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Sragen. Termasuk juga Kabupaten Jembrana yang menjadi objek dalam penelitian ini. Kunci dari berhasilnya dilakukan inovasi di Kabupaten Jembrana adalah diterapkannya manajemen kewirausahaan dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Penerapan manajemen kewirausahaan dalam penyelenggaraan pemerintahan terbukti menghasilkan inovasi khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli masyarakat. Rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan manajemen kewirausahaan sebagai kunci inovasi sektor publik dan apa saja berbagai inovasi yang berhasil dikembangkan di Kabupaten Jembrana khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan manajemen kewirausahaan di Kabupaten Jembrana serta untuk mengetahui dan menganalisis apa saja inovasi yang telah berhasil dikembangkan di Kabupaten Jembrana khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian mencakup penerapan manajemen kewirausahaan serta inovasi apa saja yang dikembangkan di Kabupaten Jembrana. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan analisis data model interaktif. Untuk mengukur validitas keabsahan data dilakukan suatu teknik pemeriksaan didasarkan atas sifat dan kriteria yang digunakan yaitu dengan cara mengukur derajat kepercayaan (credibility ), keteralihan ( transferability ), ketergantungan ( dependability ), dan kepastian ( conformability ) atas obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Jembrana telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen kewirausahaan. Prinsip manajemen kewirausahaan dari manajer instansi pemerintah daerah yaitu manajemen di bidang SDM ; efisiensi dan efektivitas melalui kegiatan perencanaan dan penganggaran; pengambilan keputusan; pengorganisasian; koordinasi; pemberian motivasi dan pemecahan masalah. Sedangkan kemampuan sistem manajemen mencakup profesionalisme dalam menyelesaikan pekerjaan; pemberian insentif dan disinsentif kepada pegawai; fleksibilitas (atau pengurangan tingkat red tape ); penilaian dan perbaikan terhadap kinerja aparatur pemerintahan; desentralisasi kewenangan; partisipasi aparat dan transparansi. Penerapan manajemen kewirausahaan menghasilkan inovasi sektor publik yaitu di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli masyarakat. Di bidang pendidikan inovasi yang berhasil dikembangkan yaitu : sekolah kajian ; pembebasan biaya sekolah; pembangunan dan perbaikan gedung sekolah melalui pola block grant ; peningkatan kualitas guru dan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Jembrana. Di bidang kesehatan Inovasi yang berhasil dikembangkan adalah program Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terpadu. Sedangkan di bidang peningkatan daya beli masyarakat mencakup Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui pemberian dana bergulir; Pembelian beras petani untuk PNS Kabupaten Jembrana; Subsidi dan Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); Program dan Penanganan Bursa Tenaga Kerja; Revitalisasi Posyandu Menjadi Posdayandu. Agar program inovasi dapat terus berjalan, maka regenerasi kepemimpinan di Kabupaten Jembrana dapat terus berjalan dengan baik. Selain itu pelibatan pihak swasta sesuai kerangka good governance dalam program inovasi juga harus mulai diperhatikan. Aspek kebelanjutan inovasi, meskipun sudah ada produk hukum juga perlu untuk terus mendapatkan pengawalan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2009/163/050901642 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 12 Jun 2009 09:59 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 01:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/114011 |
Preview |
Text
050901642.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |