AndriasYuniarSulistyawan (2009) Pengembangan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Malang Melalui Task Technology. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset (DPPKA) Kabupaten Malang merupakan salah satu Perangkat Daerah yang dituntut untuk melakukan peningkatan kinerja pegawai serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, yaitu dengan pengembangan organisasi melalui task technology. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah pengembangan organisasi melalui intervensi task technology yang dilakukan oleh DPPKA Kabupaten Malang, serta faktor pendukung dan penghambat apa saja yang dihadapi DPPKA Kabupaten Malang dalam menerapkan strategi task technology . Untuk menunjang pembahasan di dalam penelitian ini, maka di dalam tinjauan pusataka dijelaskan mengenai teori pemerintah daerah, teori organisasi, teori pengembangan organisasi, dan pendekatan task technology. Penelitian ini digolongkan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kabupaten Malang, sedangkan situs penelitiannya adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Malang. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Malang beserta staffnya. Sedangkan pengumpulan data skunder berupa Undang-Undang, buku, dokumen, dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan organisasi melalui task technology pada DPPKA Kabupaten Malang meliputi tiga bentuk, meliputi pelaksanaan rancang bangun ulang pekerjaan yang terdiri dari alih tugas, alih wilayah, perluasan cakupan pekerjaan secara horisontal, perkaryaan kekaryaan, serta tim kerja yang otonom, penyelarasan sistem sosio-teknikal, dan menjalankan progam peningkatan mutu hidup kekaryaan. Dari hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan organisasi pada DPPKA Kabupaten Malang dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi ; hubungan kerja yang baik, adanya keinginan untuk belajar pada diri pegawai, sarana yang cukup memadai. Sedangkan faktor penghambat meliputi; tempat tugas yang jauh, adanya anggapan sebagai ’hukuman’, takut mengemban tanggung jawab yang lebih besar, masalah keuangan. Melihat hasil penelitian yang dilakukan di DPPKA Kabupaten Malang maka langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan organisasi melalui task technology yaitu sebagai berikut : evaluasi kerja, analisa beban tugas masingmasing pegawai secara rutin, serta pengembangan dan peningkatan mutu hidup kekaryaan. Sehingga dari hasil penelitian maka peneliti memberikan beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk menunjang pengembangan organisasi melalui task technology yang meliputi: analisis dalam pelaksanaan alih tugas maupun alih wilayah; evaluasi terhadap pelaksanaan tugas, beban kerja, sampai dengan hasil kerja secara rutin; pembentukan Kelompok Budaya Kerja; penambahan anggaran terkait dengan pengembangan pegawai; adanya reward and punishment kepada pegawai yang tegas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2009/137/050901469 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 May 2009 11:13 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 09:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113982 |
Preview |
Text
BAB_1-5,_DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER,_dll.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |