DidikMulyadiS, (2009) Penerapan Good Corporate Governance untuk mendukung citra perusahaan (Studi pada Kantor Wilayah 12 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Jakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di kalangan perbankan bermula dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia dimana pada waktu itu industri perbankan mengalami krisis. Oleh karena itu, corporate governance yang baik menjadi bagian penting dalam proses pembaharuan ekonomi untuk mengatasi krisis ekonomi. Hal ini menjadi motivasi para pelaku usaha untuk dapat menerapkan good corporate governance pada perusahaan yang dikelolanya. Dalam perkembangannya, good corporate governance semakin penting bagi perusahaan, yakni selain sebagai alat control manajemen dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan upaya menciptakan perusahaan yang sehat. Dengan menjalankan prinsip GCG yang dilaksanakan secara sungguh-sungguh, bisa dipastikan perusahaan akan memiliki landasan yang kokoh dalam menjalankan bisnisnya. Secara internal, suasana kerja juga menjadi lebih kondusif. Karena dengan menerapkan GCG secara benar dan konsisten, berarti perusahaan sudah menerapkan sistem pengelolaan perusahaan sesuai dengan pembagian peran masing-masing tingkatan. Secara eksternal, perusahaan akan mendapatkan citra positif dari nasabah maupun non-nasabah karena memiliki kepercayaan tinggi untuk menginvestasikan dana yang bisa diperlukan buat untuk perluasan usaha perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Wilayah 12 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk untuk mengetahui penerapan good corporate governance untuk mendukung citra perusahaan. Selain bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diterapkan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan good corporate governance pada Kantor Wilayah 12 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk serta citra perusahaan yang seperti apa ketika PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk telah menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance . Hasil penelitian menunjukan bahwa lima prinsip yang diperlukan dalam menjalankan g ood corporate governance , yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas, responsibilitas, dan keadilan pada Kantor Wilayah 12 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk sudah dilaksanakan cukup baik meskipun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapainya . Adapun kendala-kendala atau permasalahan yang dihadapi Kantor Wilayah 12 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk yaitu faktor SDM, peraturan reward and punishment , komunikasi dalam hal keterbukaan manajemen, dan working process pegawai yang tidak konsisten, kesiapan insan perusahaan dalam menerapakn prinsip-prinsip good corporate governance , dan kurangnya ada sosialisasi terhadap nasabah dan non-nasabah dalam menyampaikan informasi tentang good corporate governance . Dari kelima prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang telah dilaksanakan Kantor Wilayah 12 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk menunjukkan adanya upaya untuk mendukung terciptanya citra perusahaan, semakin tinggi penerapan good corporate governance. secara konsisten akan semakin bagus pula citra yang diperoleh oleh perusahaan. Adapun saran-saran yang diberikan peneliti adalah: 1. Penerapan GCG PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dan khususnya pada Kantor Wilayah 12 dapat dilakukan dalam lima tahap, sebagai berikut: a) Peningkatan praktik-praktik yang sudah ada, b) Penyesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, c) Penerimaan standar praktik terbaik saat ini, d) Pematokan ( benchmark ) dengan perusahaan-perusahaan sejenis dengan tujuan memelihara dan meningkatkan posisi bank, dan e) Peningkatan dalam penyesuaian terhadap Aturan Pelaksanaan ( Code of Conduct ). 2. Mengefektifkan dan mempublikasikan pelaksanaan good corporate governance dilingkungan Kantor Wilayah 12 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, karena dengan hal tersebut perusahaan memperoleh citra yang baik dimata nasabah, dan non-nasabah(masyarakat). 3. Pembangunan corporate culture yang sesuai dengan prinsip GCG. Corporate culture dibentuk melalui penetapan prinsip dasar ( guiding principles ), nilai-nilai ( values ), dan norma-norma yang disepakati serta dilaksanakan secara konsisten dengan contoh konkret dari pimpinan bank. Serangkaian diskusi yang intensif dan panjang serta program-program komunikasi sosial diperlukan untuk pembentukan budaya perusahaan guna terbentuknya citra perusahaan yang positif baik untuk perusahaan maupun stakeholders . Dari permasalahan yang dihadapi oleh bagian SDM diperlukan adanya koordinasi yang baik dari masing-masing insan perusahaan untuk menjadikan bagian Sumber Daya Manusia sebagai bagian yang mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan kinerja karyawan sehingga perlu pengolahan yang professional.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2009/121/050901175 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 23 Apr 2009 11:12 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 09:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113966 |
Preview |
Text
DAFTAR_GAMBAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_TABEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI_New.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Penerapan_GCG_untuk_mendukung_citra_perusahaan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
TANDA_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
TANDA_PERSETUJUAN_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |